Berita Tegal

Pulang dari Semarang, Warga Bumijawa Tegal Positif Virus Corona

Mobilitas warga dari wilayah episentrum penularan Covid-19 kembali berkontribusi menambah jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Ilustrasi Swab 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Mobilitas warga dari wilayah episentrum penularan Covid-19 kembali berkontribusi menambah jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal.

Satu orang warga Kecamatan Bumijawa dinyatakan terpapar virus corona seusai pulang dari Kota Semarang.

Informasi ini disampaikan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Jumat (7/8/2020).

Joko mengungkapkan, warga yang dimaksud adalah seorang perempuan berinisial DS (45), asal Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Meski Belum Pasti Digunakan untuk Liga 1, PSIS Semarang Tetap Lanjutkan Perbaikan Stadion Citarum

Satu Anggota Dewan Asal Kaliwungu Kendal Positif Covid-19, Ini Upaya Gerak Cepat Dinkes

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Tempuran Bringin Kabupaten Semarang, Begini Ciri-cirinya

Beban Sekolah Swasta Tambah Berat Jika Sediakan Sarana Protokol Kesehatan, Contohnya di Semarang

Belakangan diketahui, DS yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara fungsional guru ini, mengaku dirinya sering bolak balik ke Semarang untuk mengantar suaminya terapi di RSUP dr. Kariadi, terakhir hari Jumat, (17/7/2020).

Beberapa hari sejak kepulangannya dari Semarang, DS mengeluhkan sakit dan sempat berobat ke klinik pengobatan di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Senin (27/7/2020) lalu yang kemudian dirujuk ke UGD Puskesmas Bumijawa.

Joko menambahkan, DS sempat menjalani rawat inap selama dua hari di Puskesmas Bumijawa, sebelum akhirnya dirujuk perawatannya ke rumah sakit pada Selasa (28/7/2020) lalu, karena hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan adanya penurunan trombosit dan mengeluh demam.

Oleh pihak keluarga, DS pun dibawa ke RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna dan ditetapkan statusnya sebagai suspek karena diketahui ada riwayat perjalanan luar kota.

Karena ada riwayat perjalanan dari Semarang inilah pihak rumah sakit melakukan uji cepat pada pasien DS.

Meski hasilnya non-reaktif, lanjut Joko, DS tetap diambil spesimen swabnya pada Rabu (29/7/2020) dan Kamis (30/7/2020).

Hasil pemeriksaan RT PCR baru keluar Kamis (6/8/2020) kemarin, dan dinyatakan DS terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada hari yang sama, sorenya, DS pun dirujuk perawatannya dari RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna ke RSUD dr. Soeselo Slawi untuk penanganan lebih lanjut.

Dari penelusuran kasus tersebut didapatkan 35 orang yang menjadi kontak eratnya, termasuk petugas medis dan kerabatnya sesama pendidik.

Adanya petugas medis yang masuk daftar kontak eratnya tersebut, karena awalnya DS tidak menyampaikan adanya riwayat perjalanan dari Semarang saat dilakukan anamnesa oleh petugas kesehatan Puskesmas Bumijawa.

12 ASN Pemkab Kendal Reaktif Covid-19, Penjagaan Kantor Setda Makin Diperketat

Besok Gelombang ke Empat Kartu Prakerja Dibuka, Ini Jumlah Kuotanya

Diapresiasi Kemendagri, Fasilitas Penukaran Uang Steril di Pasar Manis Purwokerto

Update Virus Corona Jumat 7 Agustus 2020, Dalam Sehari Bertambah 2.473 Orang Terinfeksi

Terlebih, adanya nosokomial atau infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit seperti RSUP dr. Kariadi menjadikan orang yang sehat rentan terpapar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved