CEO PSIS Semarang Akui PSMS Tertarik Gaet Fredyan Wahyu

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bek sayap PSIS Semarang Fredyan Wahyu Sugiantoro mendapat tawaran dari kontestan Liga 2 PSMS Medan untuk bergabung.

Dalam beberapa waktu terakhir, PSMS memang beberapa kali membuat kejutan dengan merekrut dua pemain Liga 1 berlabel Timnas berdarah Batak, Ferdinand Sinaga asal PSM Makassar, dan Paulo Sitanggang asal klub Persik Kediri.

Bagi PSMS, Fredyan Wahyu Sugiantoro memang bukan nama asing. Pemain bertubuh mungip asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu sempat berkostum PSMS di Liga 2 2017. Ucil, demikian sapaan akrabnya menjadi bagian penting PSMS promosi ke Liga 1 saat itu.

• 5 WNI Terancam Hukuman Mati di Malaysia setelah Tertangkap Berusaha Selundupkan 230 Kg Ganja

• Diskon 17 Persen Kirim Barang Gunakan Rail Express, Berlaku Hingga 31 Agustus 2020

• Sambut HUT RI Ke-75, KAI Berikan Diskon Angkutan Barang Via Rail Express

• Alun-Alun Purwokerto Masih Ditutup, Pedagang Merana Tak Ada Tempat Berjualan

Kabar ketertarikan PSMS terhadap Ucil ini bukanlah kabar hoaks. CEO PSIS, Yoyok Sukawi membenarkan kabar tersebut.

"Iya betul, PSMS sudah kirim surat resmi ke kami," kata Yoyok, Jumat (7/8/2020).

"Kami akan membahas dulu dengan manajemen dan pelatih. Setelah itu akan memberi surat balasan secara resmi ke PSMS mengenai bagaimana keputusannya nanti," tambahnya.

• Pemkot Solo Larang Kegiatan Tirakatan 17 Agustus, Kalau Lomba Masih Boleh

• Pedagang dan Pengunjung di Pasar Cilacap Wajib Gunakan Masker dan Taati Protokol Covid-19

• Dragan Terkesima Stadion Jatidiri, Tak Sabar Mainkan Laga di Sana

Menyoal nama Fredyan Wahyu Sugiantoro, eks penggawa Timnas U-23 tersebut merupakan andalan PSIS di sektor bek sayap kanan sejak musim 2019 hingga musim 2020 ini.

Ia sudah memainkan 30 pertandingan bersama PSIS sejauh ini. Darin30 pertandingan itu, ia mencatatkan satu gol spektakuler dengan mengelabuhi beberapa pemain Persela sebelum mencetak gol saat bermain dalam laga pekan kedua Liga 1 2020 menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan awal Maret silam.