Berita Tegal
Yatna Juga Terdampak Pandemi di Tegal, Penjualan Bendera Menurun Drastis Jelang HUT RI
Biasanya di tahun-tahun sebelumnya, 10 hari berjualan sekira 100 bendera dan umbul-umbul sudah laku terjual, kini hanya 60 bendera.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Penjual bendera Merah Putih dan umbul-umbul di Kota Tegal, mengalami penurunan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Mereka menilai, hasil penjualan bendera menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Satu di antaranya dirasakan Yatna (42), penjual bendera di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tegal.
• Anak Tetap Bosan Kalau Sampai Desember, Ketua DPRD Jateng Minta Ada Solusi Terkait Belajar Daring
• Kabar Ruang ICU RSUD Kardinah Tegal Ditutup Karena Perawat Terpapar Covid-19, Begini Faktanya
• Usaha Milik Putra Presiden Jokowi Sempat Anjlok di Tegal, Sang Pisang Sulit Dapat Bahan Baku
• Partai Gerindra dan PKS Bentuk Koalisi Baru di Pilkada Purbalingga, Usung Paslon Fidloh-Adi Yuwono
Yatna mengatakan, dia berjualan bendera di Kota Tegal sudah 10 hari ini, tepatnya sejak 25 Juli 2020.
Biasanya di tahun-tahun sebelumnya, 10 hari berjualan sekira 100 bendera dan umbul-umbul sudah laku terjual.
Kini 10 hari berjualan, bendera dan umbul-umbul yang terjual baru di angka 60 buah.
"Tahun kemarin jualan 10 hari sudah balik modal."
"Jualan 10 hari sudah dapat sekira Rp 5 juta."
"Ini 10 hari baru dapat Rp 3 juta," kata Yatna warga asli Majalengka kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (5/8/2020).
Yatna mengatakan, tahun ini stok bendera yang dia bawa dari Majalengka tidak banyak.
Jika tahun kemarin, pada 2019, ia membawa sebanyak 20 kodi.
Tahun ini, ia hanya membawa 7 kodi.
Yatna berucap, biasanya jualan bendera hingga H-1, pada 16 Agustus.
"Perbedaannya kerasa, mungkin karena banyak yang PHK dan dirumahkan."
"Jadi mau beli bendera pikir-pikir lagi," katanya.
Sementara Yatna, sehari-hari menjual bendera merah Putih, umbul-umbul, dan background.
Bendera dia jual mulai ukuran kecil Rp 15 ribu, hingga ukuran besar Rp 40 ribu per buah.
Background Merah Putih atau Garuda Pancasila dijual Rp 100 ribu per lima meter.
Sedangkan umbul-umbul dijual Rp 15 ribu per buah.
"Saya jual macam-macam, ada bendera, umbul-umbul, dan background," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Kramas Desak Tempat Hiburan Malam Bisa Dibuka Lagi di Banyumas, Ancam Gelar Aksi Pekan Depan
• Kasus Terus Menurun, Purbalingga Kini Berstatus Zona Kuning Covid-19
• Disdikbud Jateng Mulai Siapkan Skenario Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
• Sekolah Mulai Terapkan Belajar Tatap Muka di Sebagian Wilayah Jateng