Berita Pendidikan

Mengintip Pengabdian Bu Tun, Guru SD Gelar Belajar Home Visit di Kendal, Sebentar Lagi Purna Tugas

Meski di usianya yang memasuki tahun ke-60, perempuan yang akrab disapa Bu Tun ini mengajar dengan cara mendatangi rumah siswa di tengah pandemi.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
PEMBELAJARAN TATAP MUKA: Jumarotun (59) guru SD Negeri 01 Galih, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal melakukan pengajaran tatap muka dengan protokol kesehatan, Rabu (5/8/2020). 

Sedangkan luring berupa penugasan yang diambil oleh masing-masing orangtua siswa.

Kata Jumarotun, kedua metode itu tak berhasil membuat anak didiknya paham dan mengerti pelajaran.

Skema daring dirasa lebih berat untuk diterapkan pada siswa kelas satu sekolah dasar.

Sekolah Mulai Terapkan Belajar Tatap Muka di Sebagian Wilayah Jateng

Sebelum Belajar Tatap Muka Dimulai, Ganjar Minta Ada Satgas Jogo Sekolah

Cerita Siswa Belajar Daring di Rumah Aspirasi Bambang Kusriyanto, di Susukan Kabupaten Semarang

Para siswa kesulitan dalam memahami pelajaran khususnya hitung-hitungan dan cenderung mengandalkan bantuan orangtua.

Sedangkan skema pemberian tugas tak berjalan maksimal lantaran tak semua orangtua punya waktu untuk mengambil tugas di sekolahan.

"Itu yang saya terapkan di semester sebelumnya."

"Pada awal semester ini, saya inisiatif untuk mengajarnya langsung tatap muka."

"Saya juga minta izin orangtua siswa dan pemilik rumah untuk dijadikan tempat pembelajaran, setiap tempat diikuti 3 dan 4 siswa," ceritanya.

Dengan segudang pengalaman menjadi tenaga pendidik selama 39 tahun, ketelatenan Bu Tun dalam mengajar dan menuntun siswa tidak diragukan lagi.

Para siswanya pun dilatih untuk aktif bertanya dalam proses pembelajaran.

Dia berharap melalui apa yang ia lakukan dapat melatih anak untuk bisa menguasai materi lebih cepat dan maksimal, khususnya dalam menulis, membaca, dan menghitung.

"Untuk Sabtu, kami beri tugas, Minggunya biar mereka istirahat."

"Karena tidak semua siswa mempunyai kemampuan yang sama."

"Kami berusaha maksimalkan pondasi dasar pembelajaran siswa kelas satu agar ke depannya bisa mengikuti pelajaran secara maksimal," sebutnya.

Umi Mukharomah, pemilik rumah tempat belajar siswa mendukung penuh pembelajaran home visit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved