Berita Jawa Tengah
Direksi dan Dewas Perumda Sendang Kamulyan Batang Dikukuhkan, Ini Permintaan Khusus Bupati Wihaji
Dengan perubahan nomenklatur Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Bupati Wihaji juga membentuk jajaran direksi yang telah dikukuhkan, Rabu (5/8/2020).
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Bupati Batang Wihaji mengubah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi Perusahaan Umum Daerah ( Perumda) Air Minum Sendang Kamulyan.
Hal itu dilakukan untuk mendukung dan melayani kebutuhan air minum masyarakat dan kebutuhan air baku di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
Dengan perubahan nomenklatur tersebut, Bupati Wihaji juga membentuk jajaran direksi yang telah dikukuhkan, Rabu (5/8/2020).
• KIT Batang Bakal Butuh Ribuan Tenaga Kerja, Kades Mulai Diminta Data Calon Pekerja
• 15 Mobil Dinas Camat Diganti, Bupati Batang: Yang Lama Usianya Sudah 16 Tahun dan Sering Rusak
• SMPN 4 Bawang Bangun Hotspot Internet 24 Jam, Bantu Siswa Terkendala Masalah Blankspot di Batang
• Namanya Juhar, Teh Daun Pucuk Olahan Tradisional Warga Desa Sodong Batang, Sudah Sampai Jakarta
Adapun jajaran direksi yang dikukuhkan seperti Dirut Perumda Air Minum Sendang Kamulyan'> Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Yulianto.
Lalu Direktur Umum, Siswandi Hambali dan Direktur Teknik Mulyono.
Sementara untuk Ketua Dewan Pengawas Gagok Prasetyono, Sekretaris Dewan Pengawas Gotama Bramanti, Anggota Dewan Pengawas, Fatah Raharjo, Abdul Salam, Wahib Wahabi.
"Perubahan nomenklatur ini sudah disahkan dalam Paripurna DPRD Kabupaten Batang."
"Kini itu sudah menjadi Perda Nomor 3 Tahun 2020 dari Perusda menjadi Perumda," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (5/8/2020).
Dikatakannya, KIT Batang potensi yang harus digali oleh Perumda Sendang Kamulyan, karena pangsa pasar baru dengan kebutuhan air yang luar biasa.
"Sebuah kawasan industri salah satunya yang ditanyakan investor adalah ketersediaan dan kepastian air bakunya."
"Oleh karena itu, siapkan jaringan jalur air ke KIT Batang."
"Tidak hanya untuk kebutuhan industri, tapi juga kebutuhan air minum domestik masyakat di sekitarnya," jelasnya.
Wihaji juga meminta Perumda Air Minum Sendang Kamulyan'> Perumda Air Minum Sendang Kamulyan sebagai penyedia air bersih milik Pemkab Batang untuk menambah sumber-sumber air lagi.
"Titik sumber air baru sudah ada tinggal digarap secara profesional, terpenting tidak rugikan masyarakat tapi lebih pada manfaat," imbuhnya.
Sementara Direktur Utama Sendang Kamulyan, Yulianto mengatakan, perubahan perusahaan air minum menjadi Perumda ini adalah amanat perundang- undangan.
"Tantangan lebih berat, tapi kami akan bekerja maksimal untuk dapat melayani kebutuhan air minum masyarakat dan kawassan industri," pungkasnya. (Dina Indriani)
• Anak Tetap Bosan Kalau Sampai Desember, Ketua DPRD Jateng Minta Ada Solusi Terkait Belajar Daring
• Yatna Juga Terdampak Pandemi di Tegal, Penjualan Bendera Menurun Drastis Jelang HUT RI
• Mantan Sopir dan Kuli Bangunan Banting Stir Jadi Maling, Cerita Komplotan Pembobol Toko di Semarang
• Mengintip Pengabdian Bu Tun, Guru SD Gelar Belajar Home Visit di Kendal, Sebentar Lagi Purna Tugas