Berita Nasional
Dosen UGM Yogyakarta Bikin Geger, Ngakui Sudah Lakukan Pelecehan Seksual, Modus Riset Swinger
Saya atas nama Bambang Arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan saya mengenai rencana penelitian tentang swinger kepada perempuan adalah bohong.
Secara umum saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berjanji tidak lagi melakukan kebohongan ini.
Apa yang saya lakukan selama ini tidak diketahui oleh istri saya.
Setelah ini saya akan menceritakan kepada istri saya dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapi secara intensif ke psikolog maupun psikiater.
Agar bisa terbebas dari penyimpangan dan kelainan ini.
Kemudian terakhir saya berjanji untuk tidak melakukan hal ini lagi dan bila terbukti melakukan lagi saya siap menerima semuala konsekuensi hukum yang ada.
Terima kasih perhatianya teman-teman yang mau mendengarkan," ujar BA dalam video pengakuanya yang diunggah di akun media sosial Facebooknya @Bams Utara.
• Polres Purbalingga Sikat 7 Tersangka Kasus Pencurian Selama 20 Hari
• Hasil Operasi Jaran Candi Polres Tegal Kota, Tangkap Sembilan Tersangka Pencurian, Ini Rinciannya
• 15 Mobil Dinas Camat Diganti, Bupati Batang: Yang Lama Usianya Sudah 16 Tahun dan Sering Rusak
Namun saat dicek pada Senin 3 Agustus 2020, akun media sosial Facebok dan video sudah dihapus.
Salah satu penyintas, IA, menceritakan BA menghubunginya pada Januari 2019.
Sebelum menghubungi, BA meng-add akun Facebooknya.
Awalnya BA menjalin komunikasi via chat Facebook.
"Dia mengaku akan melakukan penelitian, membantu penelitian temanya yang dari psikolog."
"Dia membantu penelitian sosial," ucap IA seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (3/8/2020).
Diungkapkannya, BA sempat telepon sebanyak dua kali.
Namun pembicaraan dalam telepon itu dirasa aneh.
"Saya blokir pada tahun itu juga setelah telepon dua kali kok aneh kemudian saya blokir."