Berita Viral

Pengunjuk Rasa Ditembak di Kepalanya oleh Aparat

Seorang pengunjuk rasa mengangkat tangan namun tetap ditembak oleh polisi dengan “proyektil yang tidak mematikan” di kepalanya.

Editor: Rival Almanaf
istimewa via intisarionline
Ilustrasi penenmbakan menggunakan senjata api 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang pengunjuk rasa mengangkat tangan namun tetap ditembak oleh polisi dengan “proyektil yang tidak mematikan” di kepalanya.

Sebuah video yang memperlihatkan penembakan tersebut tersebut beredar baru saja meski demonstrasi tersebut sudah berlangsung pada 30 Mei.

Insiden itu terjadi lima hari setelah pembunuhan George Floyd.

Cara Mengelola Gaji Agar Tidak Cepat Habis

Dokter Meninggal Karena Virus Corona di Indonesia Terus Bertambah, Begini Imbauan IDI ke Masyarakat

Ada Tambahan 17 Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Kantor Koperasi di Sleman

15 dari 51 Tenaga Medis RSUD Wonogiri yang Terinfeksi Virus Corona Dinyatakan Sembuh.

Sebagaimana diketahui setelah kematian George Floyd aksi unjuk rasa menyebar luas di beberapa kota di Amerika Serikat ( AS).

Kepolisian Los Angeles ( LAPD) mengatakan Divisi Investigasi LAPD tengah menyelidiki kasus tersebut sebagaimana dilansir dari CNN, Sabtu (1/8/2020).

Video tersebut menunjukkan polisi bergerak ke arah demonstran sebelum matahari terbenam pada 30 Mei.

Polisi dengan senapan karet diteriakkan untuk maju ke depan.

Demonstran yang diidentifikasi identitasnya sebagai CJ Montano tersebut terlihat menghadap ke petugas kepolisian ketika barisan polisi maju ke depan.

Montano lalu mengangkat tangan tanda menyerah.

Namun tiba-tiba sebutir peluru karet menghantam kepalanya dan Montano langsung roboh.

Menurut LAPD, Montano sempat bangkit lalu melarikan diri, dan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

Pengacara Montano mengatakan dia mengalami cedera parah, termasuk cedera otak traumatis akibat insiden itu.

Firma hukum yang mewakili Montano, Baum Hedlund Aristei & Goldman, mengatakan kliennya ditembak di kepala dengan sengaja oleh petugas keamanan.

“Video menunjukkan bahwa klien kami berdiri dengan tangan di atas dan tidak menimbulkan ancaman apa pun,” kata Baum Hedlund Aristei & Goldman.

Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Minggu 2 Agustus 2020, Cerah Mendominasi.

Raffi Ahmad Dapat Tawaran Maju Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Roy Marten: Dia Minimal Gubernur DKI

Pembagian Daging Kurban di Mejasem Tegal Manfaatkan Sensor di e-KTP

Dua Gol Aubameyang Bawa Arsenal Raih Gelar Juara Piala FA ke 14

Sementara itu kepolisian mengatakan petugas menargetkan para pengunjuk rasa yang melemparkan benda ke arah petugas, seperti batu, botol kaca, dan botol air beku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved