Berita Kesehatan

Atasi Depresi Bisa dengan Terapi Berenang, Berikut Penjelasan Ahli Kesehatan

Menurut American Psychiatric Association, depresi adalah penyakit medis umum dan serius yang memengaruhi secara negatif perasaan hingga cara berpikir.

Editor: deni setiawan
ISTIMEWA/FREEPIK.COM
ILUSTRASI seseorang sedang berenang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Depresi bukanlah sekadar perasaan sedih biasa.

Gangguan suasana hati ini bisa menganggu aktivitas sehari-hari bahkan memicu keinginan bunuh diri.

Menurut American Psychiatric Association, depresi adalah penyakit medis umum dan serius yang memengaruhi secara negatif perasaan, cara berpikir, dan perilaku.

Anne Watanabe Resmi Ceraikan Suaminya, Dampak Buruk Perselingkuhan Aktor Jepang Masahiro Higashide

Jika Lagi Tidak Nyaman, Polo Srimulat Harus Pakai Alat Bantu Pernapasan

AC Milan Lirik Serge Aurier, Pemain Tottenham Hotspur Ini Hendak Diposisikan di Bek Sayap Kanan

Jadwal Liga Champions Bulan Ini, Masih Ada 11 Laga Hingga Final 23 Agustus 2020

Depresi menyebabkan perasaan sedih atau kehilangan minat pada aktivitas yang disukai.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik yang dapat menurunkan produktivitas seseorang.

Melansir dari Kompas.com, Minggu (2/8/2020), depresi juga bisa memicu sejumlah penyakit kronis seperti kanker, obesitas, diabetes, gangguan kardiovaskular, dan asma.

Itu sebabnya, depresi tak bisa disepelekan dan harus segera ditangani dengan serius.

Pasien depresi biasanya diatasi dengan pemberian obat antidepresan.

Namun, konsumsi obat tersebut memerlukan pengawasan dokter.

Selain menggunakan obat, ada berbagai alternatif untuk mengatasi depresi, salah satunya dengan terapi berenang.

Renang untuk atasi depresi

Manfaat renang untuk mengatasi depresi telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan British Medical Journal.

Meski tidak secara signifikan mengatasi depresi, berenang membantu meningkatkan suasana hati yang positif.

Itu sebabnya, para ahli menyarankan kepada mereka yang mengalami penurunan suasana hati, termasuk pasien depresi, untuk rutin melakukan olahraga renang.

Satu Baliho Satu Kecamatan, Aturan Terbaru Pemasangan APK Pilkada Serentak 2020

Klub Liga 1 Boleh Ganti Lima Pemain di Tiap Pertandingan, Begini Respon Pelatih PSIS Semarang

4.500 ASN Pemkot Salatiga Bakal Terima Gaji ke 13, Dicairkan Bulan Ini

Ini Sapi Kurban Presiden Jokowi di Desa Sirau Purbalingga, Beratnya Capai Satu Ton Lebih

Olahraga telah terbukti mempengaruhi neurotransmitter di otak yang mengontrol suasana hati, begitupula dengan aktivitas fisik berenang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved