Berita Tegal
Keinginan Mbah Daryi Akhirnya Terlaksana, Tujuh Bulan Rawat Kambing Biar Bisa Berkurban
Mbah Daryi berkurban seekor kambing di lingkungan tempat tinggalnya, Musala At Tawwaban di Kelurahan Kalinyamatkulon RT 02 RW 02.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Perasaan bahagia dirasakan Mbah Daryi, warga Kelurahan Kalinyamatkulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Perempuan lansia atau berusia 75 tahun itu bahagia lantaran keinginannya untuk berkurban terlaksana pada Iduladha 2020.
Mbah Daryi berkurban seekor kambing di lingkungan tempat tinggalnya, Musala At Tawwaban di Kelurahan Kalinyamatkulon RT 02 RW 02.
• Gugus Tugas Belum Dibubarkan, Relawan Mandiri Covid-19 Kota Tegal Tetap Dilantik
• Pekerjaan Taman Pancasila Terkendala Baliho, DPUPR Kota Tegal: Tolong Pemilik Bisa Bongkar Dahulu
• Disdikbud Jateng Mulai Siapkan Skenario Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
• Sapi Milik Rudin Laku Rp 110 Juta, Berkah Peternak Jelang Hari Raya Iduladha di Banjarnegara
Mbah Daryi bercerita, membeli kambing sekira tujuh bulan lalu, tepatnya pada akhir 2019.
Dia sengaja membeli kambing yang masih muda dengan harga yang lebih murah.
Saat itu harganya masih Rp 1,3 juta.
Kemudian kambing tersebut dipelihara sendiri hingga menjadi besar dan gemuk.
"Dahulu masih kecil, dipelihara sama mantu saya."
"Sekarang sudah gemuk jadi bisa dikurbankan," kata buruh tani bawang merah itu kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (31/7/2020).
Mbah Daryi mengatakan, ini merupakan kurban pertamanya.
Dia senang setelah sekian lama menginginkan akhir bisa terwujud.
Mbah Daryi mengatakan, kambing tersebut dibelikan oleh anaknya.
Saat anaknya menawari membelikan kambing, ia pun mengiyakan.

"Dapat uang dari anak Rp 1,3 juta."
"Kata anak, sini Bu saya belikan kambing."
"Barangkali nanti kambingnya jadi gedhe," ungkapnya.
Panitia kurban di Musala At Tawwaban, Muhamad Sarsum mengatakan, tahun ini ada lima hewan kurban yang disembelih.
Semua hewan kurban tersebut merupakan kambing.
Dia mengatakan, di masa pandemi jumlah hewan kurban justru menurun.
Menurutnya, tahun lalu terkumpul delapan hewan kurban.
Namun dirinya bersyukur, penyembelihan hewan kurban masih bisa terlaksana.
Mengenai pembagian, menurut Sarsum, daging akan dibagi ke 120 kartu keluarga dengan diantarkan langsung ke rumah warga.
"Setelah dipotong dan dibungkus daging dibagikan per KK langsung ke rumah warga," katanya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Warga Kembali Geruduk Balai Desa Pejogol, Sebulan HR Belum Undur Diri, Perselingkuhan di Banyumas
• Dua Anak Kandungnya Dicabuli Sejak 2019, Terbongkar Saat Gadis Asal Purwokerto Ini Izin Mau Kuliah
• Rumah Guru Wiyata Terbakar di Purbalingga, Lupa Matikan Kompor, Sedang Mengajar Sistem Daring
• Ditemukan 1.430 Data Pemilih Potensi Bermasalah di Purbalingga, Bawaslu: Itu Selama Proses Coklit