Berita Tegal
Pekerjaan Taman Pancasila Terkendala Baliho, DPUPR Kota Tegal: Tolong Pemilik Bisa Bongkar Dahulu
Kepala DPUPR Kota Tegal, Sugiyanto mengatakan, pekerjaan baru dimulai dengan meratakan bidang tanah di Taman Pancasila.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pemkot Tegal telah memulai proyek pekerjaan jalan dan trotoar di Jalan Pancasila, Kota Tegal.
Proyek pekerjaan di sepanjang Jalan Pancasila, Kota Tegal tersebut, meliputi perataan jalan, pelebaran trotoar, dan pelebaran jembatan di depan Kantor Bank BRI Cabang Tegal.
Meski demikian, pekerjaan baru dimulai dengan perataan bidang tanah di Taman Pancasila Kota Tegal.
• Rokok Ilegal Senilai Rp 3,7 Miliar Dimusnahkan, Hasil Penyitaan Sebelum Masuk Tegal
• Wali Kota Tegal: Sekolah Madrasah Harus Sudah Ada Tiga Tingkatan di Tiap Kelurahan
• Besok Kamis, Relawan Mandiri Covid-19 Kota Tegal Dilantik Dedy Yon
• Akhir Juli 2020 Sudah Dikerjakan, Ini Rincian Tiga Proyek di Jalan Pancasila Kota Tegal
Hal itu terlihat dari datangnya satu alat berat berupa bego.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, Sugiyanto mengatakan, pekerjaan baru dimulai dengan meratakan bidang tanah di Taman Pancasila.
Perataan itu berupa pembongkaran kanstin dan trotoar untuk pelebaran jalan.
"Betul baru perataan. Itu pembongkaran kanstin dan trotoar," kata Sugiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (29/7/2020).
Sugiyanto mengatakan, hingga hari ini alat berat yang datang untuk pekerjaan proyek di Jalan Pancasila memang baru satu unit.
Ia mengatakan, pembongkaran trotoar belum dilaksanakan karena masih banyak baliho dan instalasi di sepanjang jalan.
Menurutnya, hal itu juga yang menyebabkan pihaknya belum mendatangkan alat berat lainnya.
Sugiyanto mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan pihak Telkom, PLN, Bakeuda dan pihak lainnya untuk membongkar baliho dan instalasi di sepanjang Jalan Pancasila.
Ia mengatakan, selain menghindari kerusakan, pengamanan tersebut juga akan membuat pekerjaan berjalan secara maksimal.
"Kami berharap baliho dan instalasi di sepanjang Jalan Pancasila segera diamankan."
"Jika sudah, maka pembangunan Jalan Pancasila akan berjalan maksimal dan alat berat akan didatangkan sesuai kebutuhan," ungkapnya.
• Santri Ponpes Jadi Pahlawan Masker di Era New Normal, Impian Gus Khayat Dimulai di Banjarnegara
• Kisah Aisyah Lumpuh Sejak Usia 4 Bulan, Hanya Berbaring di Kamar, Kulitnya Juga Mulai Mengelupas
• Warga Kembali Geruduk Balai Desa Pejogol, Sebulan HR Belum Undur Diri, Perselingkuhan di Banyumas
• Kisah Bocah Penjual Cilok di Sukoharjo, Sebagian Hasil Buat Beli Kuota Internet, Ingin Jadi Tentara
• Sapi Milik Rudin Laku Rp 110 Juta, Berkah Peternak Jelang Hari Raya Iduladha di Banjarnegara
Tiga Jenis Pekerjaan
Sebelumnya telah diberitakan Tribunbanyumas.com, DPUPR Kota Tegal berencana memulai proyek pekerjaan jalan, trotoar, dan jembatan di Jalan Pancasila Kota Tegal, pada akhir Juli 2020.
Ada tiga pekerjaan yakni perataan jalan, pelebaran trotoar, dan pelebaran jembatan di Jalan Pancasila.
Kepala DPUPR Kota Tegal, Sugiyanto mengatakan, tender pekerjaan Jalan Pancasila, Kota Tegal, sudah teken dengan kontraktor atau pihak ketiga.
Rencananya alat berat dan material mulai datang minggu depan, atau diperkirakan pada 25 Juli 2020.
"Untuk itu kepada masyarakat Kota Tegal, mohon pengertiannya."
"Khususnya pedagang yang berjualan di Jalan Pancasila karena akan terganggu," kata Sugiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (17/7/2020).
Sugiyanto menjelaskan, sebanyak 50 persen materi pekerjaan untuk meratakan tinggi Jalan Pancasila Kota Tegal.
Sisanya 50 persen untuk pelebaran trotoar.
Sementara untuk jembatan, menurut Sugiyanto, akan diperlebar seluas ukuran total jalan dan trotoar di Jalan Pancasila, yaitu sekira 40 meter.
"Untuk pelebaran trotoar. Lebar jalan 30 hingga 35 meter."
"Sisanya untuk trotoar itu bervariasi."
"Mulai 6 hingga 10 meter, tergantung sisa lahan pembebasan," jelasnya.
Sugiyanto menargetkan, proyek pekerjaan di Jalan Pancasila akan selesai pada Oktober atau November 2020.
Mengenai anggaran, untuk pekerjaan jalan dan trotoar sekira Rp 7,8 miliar.
Sedangkan untuk pekerjaan jembatan sekira Rp 2,9 miliar.
"Untuk pekerjaan jalan teken kontrak dengan pihak ketiga pada 10 Juli 2020."
"Sedangkan untuk jembatan pada 15 Juli 2020," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Pemohon Akad Nikah Mulai Meningkat di Batang, KUA: Tetap Ada Batasan yang Wajib Dipatuhi
• Guru dan Dosen Kini Dapat Jatah Cuti Tahunan, Dosen Unsoed Purwokerto: Kebijakan Sudah Diterapkan
• Big Sale Iduladha, PT KAI Beri Potongan Harga Tiket Hingga 25 Persen
• Dua Anak Kandungnya Dicabuli Sejak 2019, Terbongkar Saat Gadis Asal Purwokerto Ini Izin Mau Kuliah