Berita Tegal
Hasil Swab Penumpang yang Meninggal Dunia di Bus Terminal Tegal akan Keluar Besok
Swab terhadap penumpang yang meninggal di sebuah bus di Tegal akan keluar paling cepat pada Rabu (29/7/2020) esok.
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Swab terhadap penumpang yang meninggal di sebuah bus di Tegal akan keluar paling cepat pada Rabu (29/7/2020) esok.
Petugas medis RSUD Kardinah melakukan tes swab terhadap penumpang yang ditemukan meninggal dunia dalam bus yang berhenti di Terminal Bus Kota Tegal, Senin (27/7/2020).
Selain itu, uji swab juga dilakukan kepada sopir Ali Surasa dan kondektur bus Sunaryo.
• Indonesia Sudah Berada di Peringkat ke 24 Negara dengan Jumlah Covid-19 Terbanyak di Dunia
• Sopir dan Penumpang Travel Tujuan Blora Ditemukan Tewas Telanjang Seusai Berhubungan Intim di Mobil
• 3 Bulan Hilang Wanita di Wonogiri Ditemukan Tinggal Kerangka, Polisi Duga ada Tindak Kekerasan
• Baju Musim Panas Bella Hadid Crop Top Super Pendek
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengungkapkan, ketiganya sudah diambil sampel swab tak lama setelah jenazah dievakuasi.
"Kita lakukan swab. Kepada jenazah, sopir dan kondektur bus," kata Prima, saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.
Prima mengatakan, hasil uji swab akan diketahui paling cepat dua hari mendatang.
Hal itu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Wasir, dan deteksi dini terhadap sopir dan kondektur apabila penumpang tersebut meninggal akibat Covid-19.
"Spesimen swab kita kirim ke laboratorium RSN Diponegoro di Semarang, Jawa Tengah. Hasilnya dalam dua atau tiga hari lagi," pungkas Prima.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Brebes, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia saat masih duduk di bangku kursi bus yang berhenti di Terminal Bus Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/7/2020).
Belum diketahui pasti penyebab kematian pria yang belakangan diketahui bernama Wasir (58), warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Brebes.
Proses evakuasi dilakukan petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD).
Informasi yang diterima Kompas.com menyebutkan, kejadian pertama kali diketahui oleh Sunaryo, kondektur PO Bus Dewi Sri.
Bus yang dikemudikan Ali Surasa berangkat dari Kampung Melayu, Jakarta, dengan tujuan akhir Balamoa, Kabupaten Tegal.
Sunaryo mengatakan, saat itu dirinya sedang melakukan pengecekan penumpang saat hendak memasuki Terminal Bus Kota Tegal.
• Brigjen Prasetijo Utomo Ditetapkan Sebagai Tersangka Penerbitan Surat Jalan Djoko Tjandra
• Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Hari Ini Selasa 28 Juli 2020, Buka di Empat Lokasi
• Kaka Adik Kompak Curi Sepeda Motor di Tuban, Hasilnya untuk Makan Sehari-hari
Awalnya, Sunaryo menduga Wasir sedang tertidur, dengan bersandar tas di bangku kursi penumpang.