Lima Pedagang Positif Corona, Pemkab Banyumas Tutup Sementara Pasar Sokaraja Mulai Hari Ini

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Lima pedagang di Pasar Sokaraja Banyumas dinyatakan positif terpapar covid-19. Atas hasil ini, mulai hari ini, Senin (27/7/2020), ditutup sementara.

Sebelumnya, 150 pedagang di Pasar Sokaraja Banyumas menjalani tes swab pada Jumat (17/7/2020).

Terkait hal ini, Bupati Banyumas Achmad Husein membenarkan.

"Iya betul, mulai hari ini, (Pasar Sokaraja) akan ditutup sementara," ujar bupati kepada Tribunbanyumas.com, Senin (27/7/2020).

Keputusan itu, menurutnya, merupakan hasil rapat antara bupati Banyumas, kepala Dinperindag Banyumas, Polsek Sokaraja, Koramil Sokaraja, Paguyuban Pedagang Pasar Sokaraja, dan Paguyuban Parkir Sokaraja.

Dari hasil tracing, ada tiga warga lain di wilayah Kecamatan Kalibagor, yang juga tertular covid-19.

Pasar Sokaraja ditutup hingga Rabu (29/7/2020) dan akan dibuka lagi pada Kamis (30/7/2020).

Pasar Sokaraja Banyumas merupakan pusat belanja warga area Sokaraja dan Kalibagor.

Penutupan sementara pasar diharapkan dapat mencegah penularan virus corona.

Sebelumnya, pada Minggu (26/7/2020), sejumlah petugas melakukan sterilisasi lewat penyemprotan disinfektan. Juga, pengamanan dari TNI dan Polri.

"Nanti, ada bersih-bersih lagi, kemudian dari BPBD nanti juga ada penyemprotan disinfektan. Pokoknya, semua disisir," ujar Kabid Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banyumas, Sarikin.

Pihaknya menyebutkan, Pasar Sokaraja memiliki lebih dari 1.000 pedagang.

"Ada 750 pedagang yang berada di area dalam pasar, yang ber SPP. Sementara, yang berada di luar area pasar ada sekitar 500 pedagang, sehingga ada 1.000 lebih pedagang," imbuhnya.

Pihaknya pun akan memperketat protokol kesehatan. (jti)