Berita Banjarnegara

Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara Dibuka Mulai 1 Agustus, Sempat 'Kelimpungan' Galang Donasi

Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara Dibuka Mulai 1 Agustus, Sempat 'Kelimpungan' Galang Donasi

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki
Petugas memberi makan satwa di TRMS Serulingmas Banjarnegara. Kebun binatang Serulingmas akan kembali dibuka pada 1 Agustus 2020. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Setelah tutup lebih dari 3 bulan, mulai tanggal 1 Agustus 2020 mendatang Perumda Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas akan kembali dibuka.

Pembukaan ini menyusul Disposisi Bupati Banjarnegara atas nota dinas Direktur Perumda TRMS Serulingmas nomor 003/TRMS/2020 tanggal 21 Juli 2020 perihal Permohonan Persetujuan Pembukaan Kembali Objek Wisata.

Pembukaan objek wisata di masa pandemi tentu saja dengan protokol khusus.

Plt Bupati Kudus Hartopo 5 Jam Diperiksa Kejati Jateng, Aspidus: soal Kasus Suap PDAM

Sidang Putusan Pak RT Penolak Pemakaman Jenazah Perawat Covid-19 di Ungaran, Dijatuhi Hukuman Ini

Pemkab Tegal Akhirnya Segel 23 Ruko Pengemplang Sewa di Pasar Sore

Viral Video Camat di Cilacap Dapat Pesawat untuk Operasional, Ini Faktanya

Pengelola TRMS atau kebun binatang Serulingmas menerapkan berbagai peraturan untuk mencegah merebaknya Covid-19.

“Kita tetap menggunakan protokol kesehatan terkait pembukaan kembali objek wisata sesuai aturan pemerintah,” kata Direktur TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi, Senin (27/7/2020).

Di antara protokol kesehatan yang diterapkan oleh Perumda TRMS Serulingmas, yakni dengan menempatkan fasilitas cuci tangan di berbagai titik.

Petugas juga akan mengecek suhu badan setiap pengunjung yang akan masuk obnek wisata. Wisatawan wajib memakai masker untuk mencegah penularan virus.

Pengelola juga membuat jalur wisata khusus sebagai upaya mengurangi kontak langsung antar pengunjung.

Selain menerapkan protokol kesehatan, Perumda TRMS Serulingmas juga membentuk satuan gugus tugas Covid-19.

Mereka akan berkomunikasi secara intensif dengan Satgas Covid-19 Kabupaten.

Gugus tugas yang dibentuk akan bertugas antara lain mensosialisasikan protokol kesehatan kepada pengunjung.

“Tentu kita membentuk gugus tugas, karena pembukaan wisata ini kan bukan berarti virusnya hilang," katanya.

TRMS Seruling termasuk salah satu objek wisata yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Selama objek wisata itu tutup lebih dari 3 bulan, pengelola tetap menanggung biaya operasional yang besar, terutama untuk pakan satwa.

Pengeluaran terbesar adalah pakan untuk karnivora atau pemakan daging.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved