Berita Viral

Tanggapan Bill Gates Soal Banyaknya Teori Konspirasi yang Menuduh Ia Sebagai Dalang Virus Corona

Miliarder itu memang mengalokasikan anggaran ke berbagai perusahaan vaksin, sehingga dia dianggap yang akan paling meraup untung dari adanya virus ini

Editor: Rival Almanaf
Business Insider
Pendiri Microsoft, Bill Gates, sudah meramalkan akan munculnya virus mematikan pada 2018 silam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Teori konspirasi yang menuduh Bill Gates sebagai pencipta virus corona bertebaran di media sosial.

Miliarder itu memang mengalokasikan anggaran ke berbagai perusahaan vaksin, sehingga dia dianggap yang akan paling meraup untung dari adanya virus ini.

Dikutip dari Tribunnews, pendiri Microsoft itu menepis tudingan teori konspirasi yang menuduhnya menciptakan wabah  Covid-19.

Hasil Liga Italia: AC Milan vs Atalanta Berakhir Imbang

Jadwal Acara TV Hari Ini Sabtu 25 Juli 2020 di Trans TV, Trans 7, GTV, MNCTV, RCTI dan Lainnya

Cemburu Dengar Pengakuan Perselingkuhan Istri, Pria di Kebumen Ini Bacok Tetangga

Papdesi Purbalingga Ikut Cegah Keributan di Media Sosial Jelang Pilkada

"Ini adalah kombinasi yang buruk dari pandemi dan media sosial dan orang yang mencari penjelasan yang sangat sederhana," kata pendiri Microsoft saat wawancara dengab CNN, seperti dilansir dari Times of India, Jumat (24/7/2020).

Foto-foto dan artikel berita palsu yang dibuat oleh para ahli teori konspirasi dibagikan ribuan kali di platform media sosial dan aplikasi pesan singkat.

Sebuah video menuduh Gates ingin "menghilangkan 15 persen dari populasi " melalui vaksinasi dan microchip, telah memperoleh jutaan penonton di YouTube.

"Yayasan kami telah menggelontarkan lebih banyak dana untuk membeli vaksin untuk menyelamatkan nyawa dari kelompok manapun," kata Gates.

Dia telah berjanji akan mengucurkan 250 juta dolar AS dalam upaya untuk memerangi pandemi.

Dan Yayasannya telah menghabiskan miliaran dolar untuk meningkatkan perawatan kesehatan di negara-negara berkembang selama 20 tahun terakhir.

Berdasarkan data, pada Februari, Yayasan Bill dan Melinda Gates menyumbangkan 100 juta Dolar AS (sekitar Rp1,46 triliun) untuk penelitian vaksin dan upaya pengobatan untuk virus corona.

Bantuan itu diumumkan sebagai bagian dari permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kontribusi 675 juta Dolar AS (sekitar Rp9,87 triliun) untuk memerangi penyebaran virus.

"Jadi, Anda hanya membalikkan itu. Anda bilang, ok, kami menghasilkan uang dan kami sedang berusaha untuk membunuh orang dengan vaksin atau dengan menciptakan sesuatu," ujar Gates.

"Dan setidaknya itu benar, kami terkait dengan vaksin, tetapi Anda benar-benar telah membalik koneksi," katanya, seraya berharap konspirasi tidak menimbulkan "keraguan terhadap vaksin."

Sejak awal pandemi, AFP Fact Check telah memepis puluhan rumor anti-Gates yang beredar di platform seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram dalam berbagai bahasa termasuk Inggris, Perancis, Spanyol, Polandia dan Ceko.

Sejumlah tuduhan, termasuk posting mengklaim FBI menangkap Gates karena terorisme biologis atau ia mendukung rencana Barat untuk meracuni warga Afrika, memiliki kesamaan.

Komisi E DPRD Jateng Usul Dana BOS untuk Beli Kuota Internet Siswa

Hanya Tiga Hari, Ada Diskon 30 Persen Semua Buku di Gramedia

Wali Kota Solo Rudy Segera Jalani Swab setelah Wakil Wali Kota Positif Covid-19

Satu Pemain yang Dipanggil Ikut TC Timnas Indonesia Tunjukkan Gejala Covid-19

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved