Berita Semarang
Polisi Temukan Truk Diduga untuk Distribusi Solar Ilegal di Semarang
New Tim Elang Polrestabes Semarang menemukan sebuah truk yang diduga digunakan untuk distribusi solar ilegal.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - New Tim Elang Polrestabes Semarang menemukan sebuah truk yang diduga digunakan untuk distribusi solar ilegal.
Hal itu karena pada bak truk telah dimodifikasi sebuah tangki.
Truk tersebut ditemukan dalam operasi New Tim Elang di Jalan WR Supratman, Semarang Barat, Jumat (24/7/2020) dini hari.
Sedianya, anggota polisi yang operasi saat itu hendak memeriksa sejumlah orang yang berkumpul di lokasi tersebut.
• Dalam Satu Semester Jumlah Laka Lantas di Banyumas Meningkat
• Ibunda Editor Metro TV Yodi Prabowo Ungkap Sosok Wanita Lain Mendekati Putranya Sebelum Meninggal
• Lima Hari Setelah Operasi Patah Tulang Marc Marquez akan Beraksi di MotoGP Andalusia
• Seorang Imam Masjid Ditusuk Pria Tidak Dikenal saat Pimpin Doa
Dalam pemeriksaan terdapat lima orang lelaki.
Di situ juga, terdapat miras jenis Congyang.
Di lokasi yang sama, New Tim Elang mendapati sebuah sepeda motor Satria Fu yang tidak standar.
Akibatnya dilakukan penilangan.
Kemudian terdapat sebuah truk berpelat nomor H 1325 UY yang tidak diakui kepemilikannya.
"Kunci truk masih menggantung di dalamnya," ujar Ketua New Tim Elang, Ipda Yusup Hanapiah Siregar.
• Spot Foto 3D Baru di Kota Tegal, Bernuansa Kehidupan Dasar Laut
• Aturan Berkendara di Jalan Tol yang Belum Banyak Orang Tahu
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Jumat 24 Juli 2020, Hujan Ringan Pada Sore Hingga Malam Hari
• Analisa Kak Seto Kenapa Ayah Tega Seret dan Pukuli Anak Kandungnya
Berhubung tak ada yang mengakui kepemilikan truk, akhirnya diamankan di Mapolrestabes Semarang.
"Kami minta mereka untuk segera membubarkan diri. Kami juga imbau untuk menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat. Apalagi saat pandemi," katanya.
Dalam operasi kali ini, New Tim Elang juga membubarkan belasan orang yang nongkrong di Jalan Pahlawan Semarang.
Kali ini, saat nongkrong belasan orang itu mengeraskan musik dari dalam mobil dan ditemukan sejumlah minuman keras jenis anggur merah dan manohara. (Goz)