Berita Sepak Bola

Cerita Kerinduan Hari Nur Yulianto, Nantikan Muhammad Yunus Merumput Lagi Bersama PSIS Semarang

Hari Nur Yulianto merindukan salah satu mantan pemain yang juga teman satu kamarnya selama beberapa musim terakhir ini di PSIS, Muhammad Yunus.

TRIBUN BANYUMAS/F ARIEL SETIAPUTRA
DOKUMENTASI - Muhammad Yunus memeluk Hari Nur Yulianto seusai Hari Nur Yukianro mencetak gol ke gawang Perseru Serui dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto Magelang. 

"Mulai serius lagi untuk penyembuhan, semoga bisa segera pulih," kata Mukri.

Dalam kesempatan terpisah, Muhammad Yunus masih tetap fokus dalam proses pemulihan cedera.

Dia menjelaskan, saat ini kondisinya semakin membaik pasca dua kali naik meja operasi dan berharap segera kembali merumput.

"Selama ini saya berada di rumah, lebih kepada fokus untuk pemulihan cedera."

"Hitungannya saya masih recovery terapi untuk penyembuhan setelah operasi dua kali," terangnya.

Tambah Daya Jadi 2.200 VA Cuma Bayar Rp 170.845, Ini Penjelasan Lengkap PLN

Penyewa Ruko Pasar Sore Kota Tegal Diberi Waktu Hingga 26 Juli, Termasuk Lunasi Tunggakan 8 Tahun

Ada Lonjakan Kasus DBD di Kendal, Dinkes: Hingga Bulan Ini Sudah Capai 146 Pasien

Dukung Belajar Daring, Pelajar Kota Salatiga Dapat Subsidi Kuota Internet

Informasi singkat tentang pemain berusia 32 tahun itu, Yunus merupakan pemain kunci yang membawa PSIS Semarang kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada musim 2017.

Sebelum dihantam cedera, Yunus merupakan pemain penting PSIS Semarang.

Pada musim 2018, ia tampil 26 kali, dan pernah menjabat sebagai kapten tim saat laga PSIS Semarang menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Saat ini, Yunus memilih melakukan terapi di salah satu fisioterpai khusus olahraga di Kudus, tempatnya berdomisili saat ini.

Sebelumnya, ia menjalani fisioterapi dengan eks fisoterapi PSIS Semarang, Halim Mardianto yang juga bekerja di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.

"Di sana terlalu jauh, apalagi kalau terapi kan juga pasti capek."

"belum lagi masih harus nyetir sendiri pagi-pagi."

"Jadi saya memilih di Kudus, lebih efisien," tutur Yunus.

Kembangkan Bisnis di Kudus

Selain menjalani terapi, Yunus juga melakukan aktivitas olahraga lain untuk membantu penyembuhan cedera dengan bersepeda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved