Objek Wisata Dieng Kembali Dibuka Secepatnya, Begini Protokol yang Harus Dipatuhi Wisatawan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Objek wisata Dieng Kabupaten Banjarnegara kembali dibuka untuk umum, secepatnya.

Nantinya, setelah kawasan wisata Dieng kembali dibuka, para wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Pemkab Banjarnegara telah menggelar simulasi adaptasi kebiasaan baru (new normal) di dua objek wisata yang berada di Kawasan Dataran Tinggi Dieng.

• Jalan Raya di Purwokerto Ini Kembali Dibikin Dua Arah, Warga: Belum Tahu, Tak Ada Informasi

• Pasar Manis Purwokerto Dinyatakan Aman setelah Hasil Swab 199 Pedagang Negatif Covid-19

• Kepergok Asyik Berduaan di Losmen, Bupati Banjarnegara: Dua Oknum ASN Pasti Dikenai Sanksi

• Adik Ipar Ganjar Tantang Petahana dalam Pilbup Purbalingga, PKB Berikan Rekomenadsi Paslon Oji-Jeni

Yakni, Komplek Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, pada Minggu (19/7) kemarin.

Ini bagian dari upaya menggerakan kembali kegiatan pariwisata yang terkena imbas pandemi Covid-19.

Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto menyampaikan, kegiatan simulasi tersebut dilakukan sebagai persiapan membuka kembali destinasi wisata di wilayah Kabupaten Banjarnegara dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, keamanan dan kesehatan wisatawan maupun warga sekitar destinasi bisa tetap terjaga

"Disaat Covid-19 masih mewabah, protokol kesehatan harus diterapkan demi kebaikan bersama," katanya

Ia mengatakan, simulasi adaptasi kebiasaan baru ini sudah dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjarnegara serta pihak terkait lainnya.

Dalam kesepakatan bersama, nantinya akan ada pembatasan-pembatasan bagi pengunjung dan tata tertib yang harus dipatuhi selama melakukan kunjungan wisata.

Untuk sementara waktu, kata dia, objek wisata hanya boleh dikunjungi wisatawan dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta pengunjung yang melakukan reservasi atau pemesanan tiket melalui biro-biro perjalanan wisata.

Sekda Indarto menambahkan, simulasi adaptasi kebiasaan baru ini akan dilakukan dua kali.

Rencananya, minggu depan kegiatan serupa akan dilakukan lagi sebelum objek wisata dibuka.

"Dengan bangkitnya sektor pariwisata, diharapakan akan berdampak terhadap pulihnya perekonomian masyarakat yang sempat lesu selama pandemi Covid-19," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Agung Yusianto mengatakan, jika simulasi sudah dievaluasi dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka awal Agustus objek-objek wisata di wilayah Kabupaten Banjarnegara sudah bisa dibuka. (*)

• Satpol PP Ungkap Alasan 2 ASN Banjarnegara Ngamar di Losmen saat Jam Kerja: Katanya Konsultasi

• Kejari Purwokerto Musnahkan 23.537 Gram Sabu Barang Bukti Kejahatan

• Seorang Pemancing Hilang di Kutawaru Segara Anakan Cilacap setelah Sampannya Tersapu Ombak

• Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya