Pilkada Solo

Dipanggil Jokowi Sebelum Pengumuman Rekomendasi untuk Gibran, Purnomo Bantah Ditawari Jabatan

Achmad Purnomo membantah soal kabar tawaran jabatan yang diberikan Presiden Jokowi sebelum pengumuman hasil rekomendasi.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Rival Almanaf
TribunBanyumas.com/Yayan Isro Roziki
Bakal calon (Balon) Wali Kota Solo hasil penjaringan DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Achmad Purnomo membantah soal kabar tawaran jabatan yang diberikan Presiden Jokowi sebelum pengumuman hasil rekomendasi kepala daerah yang diusung PDI-P dalam kontestasi Pilkada Serentak Kota Solo 2020.

Seperti yang diketahui bersama, rekomendasi kepala daerah yang diusung PDI-P dalam Pilkada Serentak Kota Solo 2020 diberikan kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.

Purnomo menyampaikan, pertemuannya dengan Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Kamis (16/7/2020) kemarin, merupakan diskusi kecil.

Meskipun dalam kesempatan itu, dirinya diberitahu langsung oleh Jokowi terkait hasil rekomendasi dari DPP PDI-P.

Suami Kinem Penderita Kanker Akhirnya Jujur, Bantuan Justru Digunakan Beli Dua Sapi dan Tiga Motor

Jumlah Penderita Virus Corona di Indonesia Sudah Lampaui China dengan Pengujian yang Lebih Sedikit

Kementrian Sosial Menggandeng Ormas untuk Percepat Penyaluran Bantuan Covid-19

Isolasi Mandiri Lima Orang Tenaga Medis di Kabupaten Tegal Ditangguhkan

"Kemarin diskusi karena Pak Presiden itu teman lama. Ngobrol-ngobrol, saya diberitahu Pak Jokowi hasil rekomendasi Pilkada Solo diberikan kepada Gibran-Teguh," katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020).

"Saya ngobrol banyak tentang Solo dan kesempatan memperjuangkan Masjid Taman Sriwedari. Memperjuangkan Akbara PMI, minta bantuannya nanti," imbuhnya.

Meski gagal melenggang sebagai Calon Wali Kota Solo dalam Pilkada Serentak 2020 yang diusung partai berlambang banteng tersebut, dirinya menganggap hal tersebut biasa saja.

Saat disinggung soal tawaran jabatan yang diberikan Jokowi kepada dirinya, Purnomo membantah kabar tersebut.

"Tidak benar, itu hanya guyonan. Kalau ditanya (wartawan), Pak kalau ditawari pekerjaan bagaimana, saya bilang tidak mau. Saya di Solo saja," jelas Purnomo.

Saat ditemui di Balai Kota Solo, Purnomo terlihat tampil berbeda dari pada sebelumnya. Dirinya tampil dengan jenggot dan kumis yang telah dicukur.

Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 19 Juli 2020 di Trans TV, Trans 7, SCTV, RCTI, GTV, dan Lainnya.

Rekomendasi Gibran Bisa Timbulkan Kecemburuan Kader PDIP, Pengamat: Ada Perlakuan Istimewa

Duduk Perkara Bantuan Kinem di Boyolali, Dibelikan Sapi hingga Suami Mengaku Tak Terima Uang

Polisi Tangkap Komplotan Copet Lintas Negara, Polisi: Tiap Akhir Pekan Meraka Beraksi di Malaysia

"Ini tasyakuran. Rekomendasi sudah selesai (turun). Cukur jenggot kemarin. Kalau kumis pagi tadi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDI-P Solo, Hadi Rudyatmo berencana mendampingi Gibran-Teguh bertemu dengan Purnomo usai hasil rekomendasi kepala daerah yang diusung PDI-P dalam Pilkada Serentak 2020 turun pada Jumat (17/7/2020) kemarin.

Namun rencana itu kandas, lantaran Purnomo pergi bersama istrinya, jalan-jalan ke Yogyakarta. Saat ditanya ikhwal rencana Gibran-Teguh menemui dirinya untuk meminta doa restu dan dukungan, lanjut Purnomo, akan menerimannya dengan senang hati.

"Boleh saja, silahkan. Orang datang ke rumah masak ditolak. Siapa saja tidak hanya Mas Gibran," pungkasnya. (Ais).

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved