Liga 1 2020
GM PSIS Semarang Pesimis Klub Liga 1 Bisa Penuhi Syarat Gugus Tugas Covid-19
Sulit direalisasi, syarat para pemain, official, serta perangkat pertandingan, atau siapa pun yang ada di dalam stadion harus melalui tahapan PCR tes.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
"Klub juga menginapnya di hotel atau apartement."
"Apa mungkin pesan satu hotel dan apartement untuk satu klub?” kata Liluk kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (15/7/2020).
Menurut pria berusia 45 tahun tersebut, saat kompetisi sudah berlangsung para pemain membutuhkan waktu untuk bertemu keluarga, dan jadwal diprediksi akan mepet.
Maka, persyaratan karantina akan sulit diterapkan.
“Kemudian pemain juga punya keluarga."
"Jika mereka pulang ke rumah, minimal kumpul dengan keluarganya."
"Apalagi jadwal bakal mepet-mepet antar pertandingan."
"Belum lagi PCR itu biayanya nggak murah,” imbuhnya.
Selain tes PCR dan isolasi bagi pemain, GTPP juga memberi syarat pertandingan digelar tanpa penonton.
Merespon hal tersebut, Ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto memprediksi masih akan tetap ada penonton yang nekat datang ke stadion atau berkerumun di luar stadion.
Mereka bakal menyambut tim kebanggaannya bertanding seperti yang biasanya dilakukan sebelum adanya pandemi Covid-19.
“Kalau boleh jujur, kami tetap memiliki kekhawatiran ada oknum penonton yang nekat datang ke stadion."
"Itu karena mereka haus tontonan bola, baik yang berusaha tetap masuk stadion atau hanya sekadar bergerombol di luar stadion,” tutur Danur Rispriyanto.
“Selain itu kalau dengar ada pertandingan sepak bola dikhawatirkan juga ada pedagang kaki lima (PKL) yang siap-siap untuk berjualan di area stadion,” pungkasnya. (F Ariel Setiaputra)
• Siswa Tak Punya Akses Internet, Guru Boleh Datangi Mereka, Satu Kelompok Maksimal 10 Orang
• Masih Nekat Tarik Pungutan ke Wali Murid, Bupati Banyumas: Si Kepala Sekolah Bakal Kami Copot
• Pengusung Penantang Calon Petahana Bertambah, Partai Nasdem Usung Oji-Jeni di Pilbup Purbalingga
• Air Curug Panyatan Purbalingga Tak Pernah Kering, Hanya Sempat Mati Suri Akibat Pandemi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/gm-psis-semarang-wahyu-liluk-winarto__1.jpg)