Berita Banyumas

Hari Pertama Penutupan Pasar Wage Purwokerto, Bupati Banyumas: Semua Pedagang Wajib Ikut Swab Test

Hari Pertama Penutupan Pasar Wage Purwokerto, Bupati Banyumas: Semua Pedagang Wajib Ikut Swab Test

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengambil kebijakan menutup Pasar Wager Purwokerto, setelah sejumlah pedagang di pasar tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Pasar Wage Purwokerto ditutup selama 3 hari, mulai Selasa - Kamis (13-15/7/2020), untuk proses sterilisasi.

Pada hari pertama penutupan Pasar Wage Purwokerto, Bupati Banyumas mewajibkan semua pedagang di Pasar Wage Purwkerto untuk mengikuti tes swab massal.

Hal ini disampaikan Bupati Achmad Husein saat melaukan sidak lapangan ke Pasar Wage Purwokerto.

Adik Ipar Ganjar Tantang Petahana dalam Pilbup Purbalingga, PKB Berikan Rekomenadsi Paslon Oji-Jeni

11 Nakes dan 2 Anggota Satpol PP Banyumas Positif Covid-19, Ketahuan dari Hasil Tes Swab Massal

Indonesia Masuk 10 Besar Kasus Covid-19 Tertinggi di Asia, China Nomor Berapa? Berikut Daftarnya

Pasar Wage Purwokerto Ditutup 3 Hari, 5 Pedagang Positif Covid-19, Diketahui saat Tes Swab Massal

Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan pedagang sudah berkomitmen mematuhi protokol yang sudah ditetapkan.

Tinggal bagaimana petugas dari dinas dan pemerintah daerah yang mesti juga konsisten mengawasi.

"Saya menghargai dan menghormati para pedagang, maka pemerintah daerah harus konsisten dan menghargai mereka," ujar bupati kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/7/2020).

Ketika melakukan sidak ke Pasar Wage Purwokerto, Bupati menegur petugas terkait, karena menilai kebersihan pasar yang masih kurang.

Menurut Bupati, area pasar masih terlihat kotor.

"Keran yang harusnya ada aliran air dari PDAM ternyata kosong, sehingga memungkinkan pedagang tidak bisa cuci tangan," katanya.

Bupati sangat mengapresiasi kepada semua pedagang yang 100 persen mematuhi aturan.

Terpenting menurutnya adalah pengecekan di lapangan terutama terkait penyemprotan disinfektan secara berkala siang dan sore.

Demi mengamankan para pedagang yang masuk ke pasar itu aman, bupati akan melakukan swab massal kepada para pedagang.

"Sehingga saya berkesimpulan semua pedagang akan diswab, minimal rapid test tanpa terkecuali."

"Dan saya tidak peduli biayanya habis berapa," tandasnya.

Jika nantinya Pasar Wage Purwokerto sudah buka dan masih tetap saja ada pedagang yang membandel, tidak mengenakan masker, atau pakai masker tapi hanya dikalungkan saja, maka dagangannya akan langsung ditertibkan oleh petugas.

5 pedagang positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, ditemukan 5 kasus positif Covid-19 pascadilakukan tes swab massal, pada Selasa (7/7/2020) di Pasar Wage Purwokerto.

Kala itu, petugas mengambil sampel swab 50 pedangan. Di mana 5 di antranya dilaporkan positif terinfeksi virus corona.

Karena itu, sebagai upaya sterilisasi, Pasar Wage akan ditutup total selama tiga hari: mulai Selasa (14/7/2020) hingga Kamis (16/7/2020) dan akan buka kembali Jumat (17/7/2020).

Upaya sterilisasi dilaksanakan dengan penyemprotan disinfektan dan pembersihan, hingga pelacakan kontak erat dengan pasien positif. 

Setelah itu akan dilakukan pula tes swab massal secara terus menerus, sehingga akan secara bertahap diketahui kembali apakah ada yang positif lagi atau tidak di lingkungan Pasar Wage.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas hingga saat ini telah melakukan serangkaian tes swab massal sebanyak 1.095 orang.

Dari 1.095 sampel yang telah diambil yang sudah keluar hasil swab tesnya berjumlah 444.

Kemudian dari 444 sampel swab yang sudah ada hasil terdapat 18 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Adapun 18 orang positif Covid-19 hasil dari swab massal di Banyumas adalah sebagai berikut.

Dari tenaga medis yang juga sudah di tracking jumlahnya ada 11 orang positif.

Kemudian dari Satpol PP ada 2 orang juga dinyatakan positif covid-19 dan saat ini dirawat di rumah sakit Banyumas.

"Satpol PP ada dua orang, tetapi yang satu adalah warga Purbalingga," ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/7/2020).

Setelah itu, dinas kesehatan juga telah mengambil sampel ke pasar-pasar tradisional seperti di Pasar Wage dan Pasar Manis Purwokerto.

Masing-masing pasar diambil sampel 50 orang.

"Di Pasar Wage Purwokerto hasilnya ada 5 orang terkonfirmasi positif."

"Sementara Pasar Manis ada 1 orang positif Covid-19," imbuhnya.

Karena ditemukan kasus positif Covid-19 di Pasar Wage Purwokerto, Bupati mengambil langkah menutup total Pasar Wage selama tiga hari mulai 14-16 Juli 2020.

Pemkab Banyumas juga mengambil langkah kepada seluruh tenaga medis secara bertahap akan dilakukan swab tes.

Sementara untuk Satpol PP dari dinas-dinas yang kontak langsung dengan pelayanan masyarakat juga akan swab secara bergantian apakah ada yang positif lagi atau tidak.

"Sementara untuk Pasar Manis sendiri, akan kita tindak lanjuti dalam beberapa hari ini.

Akan ada kelanjutan swab secara keseluruhan.

Jika memang akan ditutup maka akan ditutup setelah Pasar Wage selesai," tuturnya. 

Bupati menambahkan bahwa sementara pihaknya akan melokalisir dulu Pasar Manis karena memang ada satu yang positif. 

(Tribunbanyumas/jti)

7 Pasien Meninggal, Jangan Lupakan DBD di Banyumas, hingga Kini Total Ada 277 Kasus

Presiden Jokowi Hapus 18 Lembaga Tidak Produktif dalam Waktu Dekat, Apa Saja Daftarnya?

Dua Pria Berseragam TNI Ratusan Kali Merampok, Berakhir di Bandung setelah Kaki Ditembak Polisi

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved