Berita Sains Teknologi

Terbang Enam Jam, Space Perspective Tawarkan Sensasi Wisata Luar Angkasa Gunakan Balon Udara

Nantinya para turis ini akan diluncurkan dengan menggunakan kapsul bertekanan yang akan diterbangkan dengan balon.

Editor: deni setiawan
Dokumentasi Space Perspective
ILUSTRASI - Spaceship Neptunus, wahana wisata luar angkasa dengan balon udara yang akan uji coba awal tahun depan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, AMERIKA SERIKAT - Wisata luar angkasa tampaknya bakal makin ramai seiring bermunculan berbagai pihak yang berencana 'menerbangkan' manusia ke luar Bumi.

Baru-baru ini, ada satu lagi perusahaan baru, Space Perspective juga menjadwalkan mengirim turis ke luar angkasa.

Namun cukup berbeda dengan konsep wahana wisata luar angkasa yang lainnya.

Salatiga Masih Berstatus Zona Merah, Pengenalan Lingkungan Sekolah Secara Online

Bupati Brebes Hadiri Gowes Massal Berbuntut Panjang, Disorot Warganet Hingga Disemprot Gubernur

Sekolah Laut Sakila Kerti Jadi Media Literasi Wilayah Pesisir Tegal, Jumadi: Jangan Kasih Kendor

Solo Zona Hitam Covid-19, FX Hadi Rudyatmo: Tidak Berlebihan, Biar Warga Lebih Waspada Saja

Nantinya para turis ini akan diluncurkan dengan menggunakan kapsul bertekanan yang akan diterbangkan dengan balon.

Balon yang telah diisi dengan hidrogen apung nantinya akan membawa kapsul berpenumpang ke lapisan stratosfer.

Wahana wisata luar angkasa bernama Spaceship Neptunus ini akan melakukan penerbangan uji pertama awal tahun depan.

Perjalanan ke luar angkasa dengan Spaceship Neptunus tersebut digadang-gadang jadi pengganti yang cocok bagi mereka yang ingin pergi ke luar angkasa dengan cara yang lebih santai.

"Kami berkomitmen mengubah cara orang dalam mengakses luar angkasa," ungkap Jane Poynter, pendiri Space Perspective seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Balon luar angkasa ini nantinya dapat memuat pilot serta delapan penumpang.

Di dalam balon udara terdapat fasilitas yang cukup lengkap pula.

Seperti kursi, bar, kamar mandi, dan jendela besar yang memungkinkan penumpang melihat Bumi di kegelapan luar angkasa.

Spaceship Neptunus akan bertolak dari Shuttle Landing Facility di NASA Kennedy Space Center (KSC) di Space Coast Florida.

Selanjutnya setelah mengudara, balon akan menghabiskan sekira dua jam untuk mencapai ketinggian maksimum sekira 30.000 meter.

Kapsul akan menghabiskan waktu sekira dua jam di lapisan stratosfer sebelum akhirnya kembali lagi.

Total waktu yang diperlukan untuk penerbangan itu sekira enam jam.

Perusahaan Space Perspective belum menetapkan harga untuk menikmati pengalaman tersebut.

Akan tetapi, pada awalnya tiket kemungkinan akan dibanderol seharga $125.000 atau sekira Rp1,8 miliar.

Kendati demikian, harga perjalanan balon udara ini sekira separuh harga yang dipasang oleh SpaceShip Two, wahana wisata luar angkasa milik Virgin Galactic. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Tahun Depan Manusia Bisa Nikmati Wisata Luar Angkasa Naik Balon Udara"

30 Tahun Bersengketa, PT Sinar Permai Resmi Serahkan Aset Pasar Pagi Kota Tegal

Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Masih Banyak yang Kecele Datang ke SMP Negeri 1 Tegal

Jadwal Latihan PSIS Semarang, Dragan Djukanovic Usulkan Mulai 1 Agustus, Ini Alasan Sang Pelatih

Serge Aurier Berduka, Adik Bek Andalan Tottenham Hotspur Dibunuh, Ada Luka Tembak di Bagian Perut

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Memulai Sebuah Purwokerto

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved