Teror Virus Corona
Lima Ponpes yang Menjadi Klaster Penyebaran Covid-19 di Jatim, Jateng dan Jabar
Sejumlah pondok pesantren di Indonesia menjadi klaster penyebaran virus corona.Mereka yang tertular bukan hanya santri, dan pengasuh.
"Kemarin yang dibatalkan kepulangannya ke Malaysia sebanyak 29 orang karena hasil rapid testnya reaktif."
"Hasilnya swabnya tadi sore turun dengan 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kominfo Magetan Saif Muchlisun.
2. Pondok pesantren Gontor
Klaster Covid-19 di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo bermula dari seorang santri asal Sidoarjo.
Santri 17 tahun itu kembali ke pondok pesantren dan melakukan aktivitas seperti biasanya.
Lima belas hari setelah santri itu kembali ke Pondok Gontor, Dinkes memperoleh informasi bahwa ayah santri tersebut positif Covid-19.
Kemudian usai menjalani tes, diketahui, santri itu juga positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Setelah dilakukan tracing, 6 santri lainnya terinfeksi Covid-19 berdasaran pemeriksaan.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjelaskan, enam santri itu berasal dari luar daerah.
"Dua berasal dari Makassar dan sisanya masing-masing satu dari Manado, Banjar (Kalimantan Selatan), Ternate, dan Gowa (Sulsel)," kata Ipong.
Hingga Rabu (8/7/2020) jumlah santri di Pondok Gontor yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak tujuh orang.
Klaster ini pun kemudian disebut klaster Gontor oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
"Bisa disebut klaster Gontor. Untuk itu langkah sementara kami isolasi dulu," kata Ipong.
3. Pondok pesantren Sempon di Wonogiri
Awal Juli 2020, seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) Sempon di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri dinyatakan positif Covid-19.