Bisnis dan Keuangan
Dampak Pandemi, Gojek PHK 430 Karyawan, Lalu Bagaimana Nasib Ojol dan Mitra Lainnya?
Dampak Pandemi, Gojek PHK 430 Karyawan, Lalu Bagaimana Nasib Ojol dan Mitra Lainnya?
Sebagian besar karyawan Gojek yang terdampak PHK berasal dari divisi terkait layanan GoLife dan GoFood Festival. Sebab, kedua layanan itu akan dihentikan pada 27 Juli 2020, setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak awal pandemi Covid-19.
TRIBUNBANUYMAS.COM - Pandemi Covid-19 berdampak serius terhadap beberapa lini bisnis Gojek.
Karena dampak itu, Gojek pun melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 430 karyawan, atau 9 persen dari total karyawan.
Hal ini diumumkan oleh Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek, melalui e-mail, Selasa (23/6/2020).
Selain melakukan PHK, startup ride-hailing itu juga menghentikan sejumah layanan.
• Ingin Berkarier di BUMN? Simak Lowongan Kerja dan Persyaratan Berikut Ini
• Cerita Mbahkung Hendrawan Kakek Sugiono Indonesia, Selalu Dikelilingi Cewek-cewek Cantik
• Gowes Pakai Masker, 2 Orang Warga Semarang Meninggal Dunia, Begini Kata Wali Kota Hendi
• Hati-hati, ASN Tidak Produktif Terancam Dipecat, Seperti Apa Aturan dan Mekanismenya?
Lantas, bagaimana nasib mitra Gojek?
Siapa saja yang terdampak akibat pemutusan hubungan kerja dan penutupan layanan ini?
Sebagian besar karyawan Gojek yang terdampak PHK berasal dari divisi terkait layanan GoLife dan GoFood Festival.
Sebab, kedua layanan itu akan dihentikan pada 27 Juli 2020, setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak awal pandemi Covid-19.
"Kedua bisnis ini, GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19," kata Gojek dalam keterangan resmi.
Selain karyawan Gojek, yang terdampak keputusan ini adalah para mitra GoLife, yang mencakup mitra GoMassage dan GoClean.
Para mitra merchant di GoFood Festival juga akan terdampak langsung keputusan ini.
Sementara mitra driver ojek online (ojol) Gojek tidak terdampak secara langsung akibat keputusan ini.
Sebab, Gojek masih akan fokus pada tiga bisnis inti, yakni transportasi (GoRide), layanan pesan antar makanan (GoFood), dan uang elektronik (GoPay).
"Di samping juga layanan yang menunjukkan hasil pertumbuhan yang menjanjikan di tengah pandemi seperti bisnis logistik, yang tumbuh 80 persen sejak awal pandemi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari (grocery) yang telah naik dua kali lipat," kata pihak Gojek.