Wakapolres Karanganyar Diserang
Wakapolres Karanganyar Diserang Jaringan Bom Thamrin, Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Riau
Pascaaksi Penyeragan Wakapolres Karanganyar, Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di kampar Riau
"Iya benar ada terjadi penangkapan terduga teroris tiga orang. Penangkapannya sekitar jam 12.15 WIB kemarin. Mereka pendatang dan tidak terdata di sini. Kami tidak tahu mereka berasal dari mana."
TRIBUNBANYUMAS.COM - Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, diserang oleh orang tak dikenal (OTK) saat berada di lereng Gunung Lawu, Minggu (21/6/2020).
Belakangan diketahui, pelaku penyerangan tersebut adalah Karyono Widodo, yang pernah terlibat dalam rencana aksi terorisme bom Thamrin, Jakarta, dan juga terlibat dalam kelompok Ciamis.
Dalam waktu yang berdekatan dengan aksi penyerangan itu, Densus 88 Anti-teror Mabes Polri menangkap tiga orang terduga teroris ditangkap di Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.
Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 tersebut dibantu personel dari Polda Riau, Minggu (21/6/2020).
• Soal Penyerangan Wakapolres Karanganyar, FKPT Jateng: Tak Mungkin Sendiri, Sel Mereka Tak Putus
• Widodo, Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar Terlibat Bom Thamrin dan Kelompok Ciamis
• Viral Pria Berpayung Biru Terobos Masuk Markas Brimob Sultra, Sambil Bertakbir: Tembak Saya!
• Densus 88 Turun Tangan, Kasus Penyerangan Wakapolres Karanganyar: Kita Uji DNA, Ada Titik Terang
Penangkapan terduga teroris dilakukan di sebuah rumah yang dikontrak oleh ketiga terduga pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto tidak bersedia memberikan keterangan saat dikonfirmasi.
"Konfirmasinya ke Densus," kata Sunarto kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (22/6/2020).
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, penangkapan tiga terduga teroris terjadi di permukiman padat penduduk di wilayah RT 003 RW 004, Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.
Kejadian ini membuat heboh warga setempat.
Rumah permanen tersebut masih dipasangi garis polisi.
Lurah Air Tiris Ahmad Azhari Hamidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah itu.
"Iya benar ada terjadi penangkapan terduga teroris tiga orang."
"Penangkapannya sekitar jam 12.15 WIB kemarin," kata lurah yang akrab disapa Azhari itu kepada Kompas.com, Senin. Azhari datang ke lokasi penangkapan pada pukul 14.00 WIB.
Petugas saat itu masih melakukan penjagaan ketat. Azhari mengaku tidak mengenali ketiga terduga teroris tersebut.
Sebab, mereka bukan penduduk asli Air Tiris.
"Mereka pendatang dan tidak terdata di sini. Kami tidak tahu mereka berasal dari mana."
"Tapi, kata warga ada salah satu dari terduga yang bisa bahasa sini, bahasa Ocu Kampar."
"Entah itu warga Kampar atau tidak kami kurang jelas," sebut Azhari.
Sel teroris tak putus begitu saja
sebelumnya diberitakan, Karyono Widodo (47), pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, ternyata terlibat dalam rencana aksi terorisme bom Thamrin, di Jakarta pada 2016 lalu.
Ia juga terlibat dalam jaringan teroris kelompok Ciamis atas pencarian senjata rakitan di Pulau Sumatra.
Atas keterlibatannya dalam jaringan teroris itu, Widodo sempat mendekam di Rutan Mako Brimob dan terakhir di Lapas Kelas IIB Way Kanan, Lampung.
Dari Lapas Way Kanan, Widodo keluar pada pertengahan 2019 lalu.
"Pelaku baru keluar dari Lapas Way Kanan pada 8 Juli 2019," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Wihastono Yoga Pranoto dalam keterangannya, Senin (22/6/2020).
Sementara, terkait aksi penyerangan yang dilakukan pelaku pada Wakapolres Karanganyar, kata Wihastono, saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh Densus 88 Anti-teror.
"Masalah itu sedang dilidik Densus 88," kata Wihastono.
Atas aksi penyerangan tersebut, pelaku berhasil dilumpuhkan oleh polisi dengan tembakan tiga kali ke kaki pelaku.
"Pelaku ini dibawa ke Puskesmas terdekat, namun mungkin karena kehabisan darah sampai di Puskesmas dinyatakan meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.
Jenazah pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. Pihak keluarga pun telah menyerahkan sepenuhanya kepada pihak kepolisian terkait pemakamannya.
"Pelaku dimakamkan di pemakaman Kedungmundu," kata dia.
Menanggpai aksi penyerangan terhadap Wakapolres Karanganyar tersebut, Ketua FKPT Jateng, Prof. Dr. Syamsul Ma'arif, menyatakan aksi ini tak mungkin berdiri sendiri, pasti ada keterhubungan dan keterkaitan dengan jaringan.
"Sel-sel jaringan terorisme tak mungkin terputus begitu saja."
"Pasti ada hubungan-hubungan. Sel-sel mereka itu tidak terputus begitu saja," katanya.
"Jika dilihat dari kejadian tersebut, itu pasti ada networking," tandasnya.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Polri, apakah penangkapan terduga teroris di Kampar, Riau, terkait dengan aksi penyerangan terhadap Wakpapolres Karanganyar, Kompol Busroni. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Kampar
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Banyak Terima Laporan Dugaan Kecurangan PPDB Online 2020 di Jateng, Begini Respon Ganjar
• Gowes Pakai Masker, 2 Orang Warga Semarang Meninggal Dunia, Begini Kata Wali Kota Hendi
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?