Berita Kriminal
Tak Cuma Disentuh Tapi Diremas Juga, Begal Pantat Lagi Marak di Semarang, Incar Pesepeda Perempuan
Ciri-ciri pelaku begal pantat itu berusia sekira 35 tahun, berperawakan gendut pendek, mengenakan kaos kuning, dan bercelana kolor warna abu-abu.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Menurut LD, memang ketika diremas pantatnya, dia kaget dan mengira ada saudara perempuannya yang iseng.
Namun ketika dia menengok, sangat kaget pasalnya di belakangnya ada seorang pria yang naik motor scoopy warna putih.
Ciri-ciri pria itu berusia sekira 35 tahun, berperawakan gendut pendek, mengenakan kaos kuning, dan bercelana kolor warna abu-abu.
Pelaku mengenakan helm warna putih.
Sedangkan plat nomor motor yang digunakan pelaku tidak hafal sebab saat itu dia mengalami syok.
Setelah membegal pantatnya, ucap LD, pelaku melajukan kendaraannya secara pelan dan sangat santai.
"Saya langsung syok, lalu berhenti di pinggir jalan, nangis."
"Saya telepon saudara buat nyamperin di tempat itu," katanya.
• Pegawai BMT Insan Mandiri di Banyumas Gelapkan Uang Nasabah, Jumlahnya Bisa Capai Rp 2 Miliar
• Ini Syarat Wajib Tempat Wisata Bisa Dibuka Lagi di Banyumas
• Bersepeda di Jalanan Perkotaan Juga Bakal Diatur, Ini Rencana Dishub dan Satlantas Polresta Banyumas
• Aturan Jam Malam Belum Diperlonggar, Kapolresta Banyumas: Masih Banyak Titik Kumpul di Pertokoan
Selepas kejadian itu, LD trauma hingga saat ini, sebab hal itu baru pertama kali dialaminya.
Bahkan trauma itu sampai menimbulkan ketakukan dalam dirinya terutama ketika aktivitas pergi ke kantor tempat dia kerja.
"Kalau ke kantor naik motor sendiri juga takut, apalagi kalau liat scoopy putih," katanya.
Selain trauma, LD juga heran atas perbuatan bejat pelaku.
Padahal saat beraktivitas naik sepeda dia sudah mengenakan pakaian yang sopan.
"Dengan ngelakuin perbuatan kayak gitu apa untungnya sih bagi pelaku?"
"Lalu apa dia tidak berpikir kalau yang dia perbuat bisa berdampak trauma bagi korban?," ujarnya.