Berita Viral
Celeng Aneh Milik Warga Banyumas Viral, Suka Makan Nasi Hangat Roti dan Kopi, Kaki Berjari Panjang
Celeng Aneh Milik Warga Banyumas Viral, Suka Nasi Hangat Roti dan Kopi, Kaki Berjari Panjang. milik bawor, jadi tontonan warga. celeng jadi-jadian?
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
Babi hutan atau celeng peliharaan Tukiran alias Bawor, warga Desa Pakuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas ini punya sifat aneh. Celeng itu hanya mau makanan yang sudah matang. Suka makan nasi hangat, roti dan minum kopi. Keempat kakinya juga berjari panjang. Benarkah celeng jadi-jadian?
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Warga Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas dihebohkan dengan keberadaan seekor babi hutan atau celeng yang memiliki keanehan secara fisik.
Tak hanya secara fisik, sifat celeng tersebut juga aneh. Binatang itu hanya mau makan makanan yang sudah matang.
Bahkan, suka makan nasi hangat, roti dan juga minum kopi.
Kontan, celeng yang punya ciri fisik dan perangai yang aneh itu menjadi tontonan warga dan juga pergunjingan warganet.
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Permukiman Warga, Pilot Selamat
• Kisah Tono Rawat Ratusan Kucing Jalanan, Tiap Malam Keliling Pasar, Habiskan 5 Kg Pakan
• Kesaksian Warga: Pesawat Tempur AU Jatuh Timpa Rumah Warga, Pilot Melayang, Selamat dari Ledakan
Tak sedikit warganet yang menyebut bahwa babi hutan aneh itu merupakan celeng jadi-jadian.
Pengamatan TribunBanyumas.com, babi hutan yang biasa warga menyebutnya sebagai celeng itu terlihat tidak biasa karena kaki-kakinya yang tampak mirip seperti jari-jari.
Celeng tersebut adalah milik Tukiran atau Bawor (55), warga RT 8 RW 3 Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.
Bawor mendapatkan celeng tersebut sekitar tiga bulan yang lalu sewaktu berburu di daerah Karangnini, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Bukan hanya dari segi fisik yang tampak aneh, tetapi kebiasaan makannya juga dikatakannya berbeda dibanding dengan babi pada umumnya.
Babi hutan itu hanya mau makan makanan yang matang saja.

"Saya kasih pepaya mentah dan singkong mentah tidak mau, tetapi begitu dikasih nasi hangat, roti, sampai rica-rica daging celeng, sampai minum kopi dia mau. Sukanya makanan dan minuman matang," ujar Bawor kepada TribunBanyumas.com, Senin (15/6/2020).
Selama berburu celeng 10 tahun, baru kali ini Bawor mendapatkan jenis babi seperti itu.
Jari atau kuku-kukunya tampak panjang-panjang masing-masing ada empat, dengan bobot sekitar 12 kilogram.
Bawor mengaku sudah biasa memburu babi ke hutan ke beberapa wilayah seperti di Pangandaran, Ciamis, Lumbir, Ajibarang hingga Bumiayu.
Bawor memburu babi dibawa pulang untuk konsumsi sendiri.
Bukan hanya babi hutan, Bawor sendiri juga memiliki hewan lain, seperti beberapa ekor anjing, dan babi kecil lainnya.
Babhinkamtibmas, Desa Pekuncen, Aipda Eko Suroso mengatakan jika banyak warga desa yang penasaran dengan keberadaan babi celeng aneh tersebut.
"Sudah sekitar satu minggu ini ramai dikunjungi warga yang penasaran.
Tapi saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak berbondong-bondong dan berkerumun karena itu hanya babi biasa yang mempunyai kelainan genetik," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Pekuncen, Karso menegaskan supaya masyarakat jangan terlalu heboh dengan kejadian tersebut.

"Kita masih ada aturan Covid-19, tapi memang banyak yang datang."
"Tetapi menurut saya itu ada kelainan secara fisik."
"Saya memandang orang saja bisa ada yang cacat dan wajar jika ada babi yang juga catat dan itu bukan jadi-jadian," katanya.
Kedes mengatakan jika pihaknya bersama tim unsur BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dan Tim Covid-19 akan membicarakan lebih lanjut.
Pihaknya memaklumi jika di satu sisi fenomena ini mendatangkan rejeki bagi pemilik tapi juga harus memperhatikan SOP di musim corona.

Viral di media sosial
Keberadaan celeng aneh itu menjadi pergunjingan warganet di media sosial (medsos), khususnya di grup Facebook 'Info Banyumas Terkini'.
Postingan tentang celeng aneh tersebut, yang diupload oleh akun Sapto Adi Saprol, yang juga merupakan admin grup 'Info Banyumas Terkini' mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Saat berita ini ditulis, postingan tersebut mendapat 1.800 respon, 934 komentar, dan 298 kali dibagikan.
Sebelumnya, warganet menggunjingkan bahwa celeng itu merupakan babi hutan jadi-jadian.
Berikut postingan dari Sapto Adi Saprol:
Klarifikasi langsung dari anak penemu Celeng tsb,
Celeng/babi didapat dari pengandaran jawabarat.
celeng tsb celeng aneh msalh jadi"an apa bukan belum diketahui,soale omngn wong tua ws djjajali kbh smpe pda teka dwek nyarati tp urung ana sing bisa ngubah wujud kue celeng smentara celeng kue djenengi celeng aneh
lh mning cleng kue udu cin cinan kue hoaks . celeng polos ora kton nggo apa" kur sing marakna sejen kue skile bkan kaya celeng bysa tp mlainkan ky mirip driji wong dawa" juga celeng kue nek d jak ngmng sunda ky mndn ngrespon
alamate jelase belakang bale desa pekuncen kecamatan jatilawang kabupaten banyumas
RUMAH PAKBAWOR
(TribunBanyumas/jti)
• Kadispen TNI AU: Pilot Pesawt TNI AU yang Jatuh Selamat Berkat Ejection Seat, saat Ini DIrawat
• Harus Unduh Aplikasi, Simak Begini Syarat Bepergian ke Luar Kota saat New Normal
• Pesawat Tempur TNI AU Jatuh Timpa Dua Rumah, 1 Lagi Rusak Tempat Mendarat Kursi Lontar Pilot
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?