Berita Banjarnegara
Pandemi Membawa Berkah, Produksi Rumahan Sabun Cuci Ibu-ibu di Banjarnegara Laris Manis
Di dusun Kalimendong Desa Danaraja Kecamatan Purwanegara, terdapat kelompok ibu-ibu yang memproduksi sabun cuci.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Wabah Covid 19 melumpuhkan banyak sektor usaha.
Tetapi di lain sisi, sebagian masyarakat justru mendulang berkah saat pandemi melanda.
Berbagai barang kebutuhan untuk mencegah penularan virus Covid 19 laris di pasaran.
Demikian halnya sabun cuci.
Maklum, pemerintah maupun ahli menganjurkan masyarakat untuk rajin cuci tangan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.
Tetapi dengan air saja belum bisa mematikan kuman.
• Podcast Deddy Bersama Krisdayanti Tuai Banyak Dislike Hingga Muncul Komentar Akun Bernama Kak Seto
• Kepala Dinas Minta Maaf Setelah Video TikTok Menari di Atas Meja Bersama Seorang Wanita Viral
• Cari Laptop Asus? Ini Daftar Harga Laptop Asus Bulan Juni 2020 dan Spesifikasinya
• 3 Bulan Napi di Lapas Kedungpane Tidak Boleh Dijenguk Begini Cara Napi Melepas Rindu dengan Keluarga
Karenanya, warga dianjurkan mencuci tangan menggunakan sabun untuk membunuh kuman atau virus yang menempel di tangan.
Karena kebiasaan baru ini, tak ayal sabun untuk cuci tangan pun laris di pasaran.
Di luar sabun pabrikan, ternyata sabun cuci bisa diproduksi rumahan.
Di dusun Kalimendong Desa Danaraja Kecamatan Purwanegara, terdapat kelompok ibu-ibu yang memproduksi sabun cuci.
Kelompok Mekarsari namanya.
"Saya terjun langsung ke desa, lalu mendampingi mereka latihan bikin sabun cuci piring dan tangan,"kata Supriyanti, pengusaha yang juga Forum Kewirausahaan Sosial (FKS) Banjarnegara, (13/6/2020).
Yanti mulanya prihatin terhadap kondisi masyarakat desa di lingkungannya yang perekonomiannya terpinggirkan.
Pihaknya terpanggil untuk memerdayakan mereka agar lebih sejahtera.
Masyarakat desa yang umumnya petani punya banyak waktu luang sebenarnya.