Pilkada Serentak 2020

"Belum Ada Sejarahnya Calon yang Diusung PDI-P Kalah di Pilwakot Solo. . ."

"Belum Ada Sejarahnya Calon yang Diusung PDI-P Kalah di Pilwakot Solo. . ." KATA PENGAMAT POLITIK UNS, AGUS RIWANTO

TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 di Indonesia - Pengamat politik UNS, Agus Riwanto, menilai siapapun calon yang diusung PDIP dalam Pilwakot Solo, akan keluar sebagai pemenang. Belum ada sejarahnya, calon PDIP kalah di Solo. 

"Siapapun, kalau yang didukung PDI-P itulah sebetulnya pemenangnya. Belum pernah ada calon di Solo itu yang dicalonkan PDI-P kalah. Belum pernah ada dalam sejarah."

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Siapaun yang diusung, Gibran ataupun Purnomo, calon wali kota yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan memenangni pemilihan wali kota (Pilwakot) Solo.

Belum ada sejarahnya, calon yang diusung PDI-P kalah dalam Pilwakot Solo.

Demikian ditandaskan pengamat hukum dan politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Agus Riwanto.

Ia menandaskan, siapa pun yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo hampir dipastikan sebagai pemenang.

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Skema Pilkada Serentak 2020 Hemat Anggaran hingga Rp2 Triliun, Begini Pemaparan DPD

Purnomo Tetap Jadi Rival Gibran Anak Jokowi, DPC PDIP Tolak Pengunduran Dirinya: Saya Terenyuh

Polri Tetapkan 12 Tersangka Kasus Pengambilan Paksa Jenazah PDP Covid-19, Ini Rinciannya

Terkait dengan adanya persaingan dari dua bakal calon (balon) Wali Kota Solo dari PDI-P, yaitu Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka, ia menganggap tidak akan berpengaruh terhadap perolehan suara.

Pasalnya, di Solo sendiri karakternya didominasi oleh pemilih tradisional dan loyal terhadap partai.

"Kalau yang didukung PDI-P itulah sebetulnya pemenangnya. Belum pernah ada calon di Solo itu yang dicalonkan PDI-P kalah. Belum pernah ada dalam sejarah," kata Agus saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/6/2020).

"Siapa pun yang direkomendasikan PDI-P, itulah pemenangnya. Apakah Purnomo atau Gibran," sambung dia.

Gibran punya segalanya

Sementara itu saat disinggung terkait potensi dari kedua bakal calon dari PDI-P itu, Agus mengatakan Gibran dianggap jauh lebih unggul dari Purnomo.

Selain karena faktor usia, secara popularitas ketokohan juga dianggap lebih tinggi Gibran.

Sebab, Gibran merupakan putra dari Presiden Joko Widodo.

Ditambah lagi, pemilih milenial di Solo ini cukup mendominasi dibanding pemilih tua.

"Kalau popularitasnya Gibran tentu lebih tinggi dari Purnomo karena ketokohan Bapaknya (Presiden Jokowi). Dia punya sumber daya apa punlah."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved