Pilkada Serentak 2020
Purnomo Tetap Jadi Rival Gibran Anak Jokowi, DPC PDIP Tolak Pengunduran Dirinya: Saya Terenyuh
Purnomo Tetap Jadi Rival Gibran Anak Jokowi, DPC PDIP Tolak Pengunduran Dirinya: Saya Terenyuh
"Alasannya ranting, anak ranting, PAC sepakat pak Pur dicalonkan bukan mencalonkan, tidak diizinkan mundur. Itu sepenuhnya kehendak dari kader. Saya terenyuh, terus saya terima, saya juga kader partai harus menaati perintah, tidak boleh menolak."
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo menolak pengunduran diri Achmad Purnomo.
Diketahui, Purnomo merupakan bakal calon (balon) wali kota hasil penjaringan tertutup PDIP Solo, untuk maju dalam kontestasi pemilihan wali kota (Pilwakot) Solo 2020.
Dengan demikian, Purnomo tetap menjadi rival atau lawan Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Jokowi, dalam memperebutkan rekomendasi PDIP, sebagai tiket maju dalam kontestasi Pilwakot Solo 2020.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan Purnomo sampai terharu melihat konsistensi dukungan dan perhatian kader banteng.
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Unik! Corona, Nama Pria 43 Tahun asal Magelang Ini, Asli Pemberian Orangtua Bukan Editan
• Klaim Pesawat Lebih Aman dari Penularan? 2 Penumpang Dinyatakan Positif Covid-19 setelah Mendarat
• Istri Temukan Mayat Wanita Membusuk di Tumpukan Jerami Kandang Sapi, Suami Menghilang
"Beliau sempat mbrebes mili karena kader partai masih konsisten dan perhatian kepada beliau," ungkap dia."
"Beliau jadi merasa terharu," tekannya.
Rudy menuturkan Purnomo juga telah menyampaikan dirinya akan patuh dengan apapun keputusan yang dikeluarkan nantinya, termasuk rekomendasi.
Adapun, Purnomo saat ini masih menanti kepastian rekomendasi DPP PDI-Perjuangan bersama Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka.
"Beliau sudah menyampaikan akan taat dan patuh kepada partai," kata Rudy.
Terpisah, Purnomo tidak menampik dirinya terharu melihat konsistensi dan alasan penolakan kader PDI Perjuangan atas surat pengunduran dirinya.
"Alasannya ranting, anak ranting, PAC sepakat pak Pur dicalonkan bukan mencalonkan, tidak diizinkan mundur," ujar dia.
"Itu sepenuhnya kehendak dari kader. Saya terenyuh, terus saya terima, saya juga kader partai harus menaati perintah, tidak boleh menolak," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan, Putut Gunawan menyampaikan penolakan surat pengunduran Purnomo berdasarkan rapat konsolidasi partai, Sabtu (6/6/2020).
"Menolak surat permohonan pengunduran diri Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota," kata Putut di Kantor DPC PDI Perjuangan, Minggu (7/6/2020).