Teror Pocong Purbalingga
Teror Pocong di Purbalingga Belum Berakhir, Kali Ini Warga Desa Munjul Temukan Kain Kafan di Jalan
Teror pocong kali ini berupa penemuan kain putih menyerupai kain kafan yang ditemukan masyarakat Desa Munjul, Kecamatan Kutasari, Purbalingga.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
Bahkan Kepala Desa setempat mengaku hanya mendengar adanya temuan tersebut.
"Jadi orang-orangnya perkataannya berubah-ubah."
"Tidak bisa dipegang. Itu cukup merepotkan bagi kami," kata dia.
Ia menuturkan, kain menyerupai kafan tersebut tengah disimpan warga.
Namun demikian pihaknya akan mengusut lebih lanjut tekait temuan itu.
• Klaster Baru Covid-19 Bermunculan di Kota Semarang, Hendi: Itu Hasil Swab, Bukan Lagi Rapid Test
• Pekan Depan, Objek Wisata Kabupaten Batang Dibuka Kembali, Contohnya Batang Dolphin Center
• Di Salatiga, Pembelajaran Jarak Jauh Diperpanjang Hingga 11 Juni
• Lima Tahanan Polsek Pageruyung Selesai Putusan, Bakal Dimasukkan Ruang Isolasi Lapas Kendal
Dialami Warga di Dua Kecamatan
Teror pocong dan lempar batu beberapa hari terakhir ini memang meresahkan masyarakat di Kabupaten Purbalingga.
Sepekan ini setidaknya ada dua kecamatan yang mengalami hal tersebut.
Yakni di Kecamatan Kutasari dan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.
Kejadian tersebut diklaim tidak membuat jajaran Polres Purbalingga diam begitu saja.
Kepolisian akan mencari pelaku dibalik teror tersebut.
Kasatreskrim Polres Purbalingga, AKP Meiyan Priyantoro mengatakan, sejak maraknya teror pocong di Kecamatan Kutasari, pimpinan telah memerintahkan jajaran untuk mengkonternya.
Atau istilah lainnya adalah menepis isu tersebut bahwa berita itu bohong.
Selain itu para Kanit Pembinaan Masyarakat (Binmas) juga telah diperintahkan mengaktifkan siskamling di lingkungan masyarakat.
"Ini bisa jadi isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu agar di tiap desa lengah dan berpotensi terjadi tindak pidana," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/6/2020).