Teror Virus Corona
Klaster Baru Covid-19 Bermunculan di Kota Semarang, Hendi: Itu Hasil Swab, Bukan Lagi Rapid Test
Jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami peningkatan sejak diberlakukan masa pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) tahap dua.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
"Mudah-mudahan mereka tidak tertular Covid-19,” katanya.
• Gegerkan Warga Dua Kecamatan, Polres Purbalingga Buru Penyebar Isu Pocong
• Bantuan Sosial Kemensos Rp 600 Ribu Sudah Cair, Simak Cara dan Syarat Warga Semarang Mengambilnya
• Silakan Akses Link Ini, Jika Belum Dapat Bantuan Sembako, Warga Jateng Tinggal di Jabodetabek
• Bukti Pasien Sembuh Kembali Positif Covid-19, Bupati Banjarnegara: Sekeluarga Masuk Klaster Gowa
Tiga Pejabat Pemkot Semarang Positiv Covid-19
Sebelumnya kabar mengejutkan juga datang dari internal Lingkungan Pemkot Semarang.
Ada tiga pejabat di Lingkungan Pemkot Semarang yang dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut pun telah disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (2/6/2020).
"Teman-teman kami tiga yang terkena. Satu kepala dinas, satu camat, dan satu sekcam."
"Kami sedang telusuri keluarganya termasuk lingkup kerjanya apakah mereka kemudian aman atau mata rantai masih sangat panjang," tutur Hendi.
Dikatakan Hendi, tiga pejabat tersebut dalam kondisi sehat namun saat dilakukan test mereka dinyatakan positif.
Bahkan, keluarganya pun ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurutnya, yang bersangkutan dimungkinkan tertular saat mereka melakukan kegiatan selama pandemi virus corona.
"Ini yang dinamakan OTG (orang tanpa gejala). Ekses dari kegiatan yang bersangkutan."
"Mungkin tertular saat melakukan kegiatan, mengakibatkan yang bersangkutan positif Covid-19," jelasnya.
Hendi melanjutkan, pihaknya terus memotivasi mereka.
Saat ini, tiga pejabat tersebut tengah menjalani karantina.
"Mereka memilih karantina di rumah. Yang satu karantina di rumah sakit," tambahnya.