Bisnis dan Keuangan

Hotel di Jateng Siap Beroperasi Terapkan New Normal, Simak Protokol Kesehatan untuk Tamu

Pelaku industri pariwisata, terutama perhotelan mengalami kondisi cukup parah dampak pandemi virus corona Covid-19.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Ilustrasi Kamar Hotel 

"Meskipun, sebelumnya juga budaya hidup bersih selalu dijalankan oleh seluruh karyawan dengan jadwal dan prosedur yang telah ditentukan dengan ketat," imbuhnya.

Terkait food and beverage (F&B), fasilitas breakfast buffet tidak akan diterapkan lantaran rawan potensi penularan. Tamu akan berkumpul dan tidak menerapkan social atau pun physical distancing jika menggunakan sistem buffet.

Penularan melalui peralatan makanan juga bisa terjadi jika sistem ini diterapkan.

Noor Faiq menerangkan penyajian makanan bisa dilakukan dengan pondokan atau food stall. Itu pun harus dengan protokol kesehatan ketat, misalnya garpu dan sendok dibungkus.

Selain itu ada opsi penyajian secara individu atau makanan dikirim ke kamar bakal jadi protokol baru.

"Pengantaran ke kamar bisa saja dilakukan. Untuk memberikan kenyamanan, ada timing arangement atau jadwal yang disepakati kapan makanan diantar ke kamar. Ini tentu harus menambah karyawan hotel. Tapi jika tamunya banyak bisa dengan pondokan," ujarnya.

Makanan yang diantarkan ke kamar pun akan ditinggalkan di luar pintu untuk diambil sendiri oleh tamu.

Curi Sepeda Motor di Sebuah Gudang Desa, Warga Sokaraja Banyumas Dibekuk Polisi

WHO Sebut Ebola Kembali Mewabah di Kongo, Bagaimana Penyebarannya dan Gejalanya?

Dalam Sehari PDP Virus Corona di Banyumas Meningkat 19 Orang, Begini Penjelasan Bupati

Belasan Karangan Bunga Penuhi Halaman Rumah Mendiang Wakapolres Purbalingga

Sementara, General Manager Hotel Atria Magelang, Chandra Irawan menambahkan, penerapan protokol kesehatan memang merepotkan, namun hal tersebut yang bisa dilakukan di tengah pandemi ini.

"Manajemen hotel diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan ini. Seperti fasilitas MICE dengan kapasitas 50 persen juga harus diperhatikan betul," katanya.

Untuk breakfast tamu, dia juga mempunyai ide dengan mengadopsi penyajian makanan pada acara pernikahan di Jateng, yakni piring terbang. Dimana staf hotel akan menyajikan makanan ke meja tamu sesuai menu makanan yang dipilih.

Namun, tentunya ini mengharuskan pihak hotel menyediakan tempat makan luas dan karyawan banyak.

Yang paling penting, kata dia, karyawan hotel harus benar-benar menjaga kesehatan dan kebersihan.(mam)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved