Cuaca Hari Ini
BMKG: Tidak Ada Cuaca Ekstrem di Jateng Tiga Hari ke Depan
Awal Juni 2020, potensi cuaca ekstrem itu berupa curah hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir di beberapa provinsi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Sebagian besar wilayah di Indonesia pada awal Juni 2020 ini berpotensi mengalami cuaca ekstrem, dimana biasanya itu terjadi di kala memasuki musim pancaroba, atau peralihan dari penghujan ke kemarau.
Awal Juni 2020, potensi cuaca ekstrem itu berupa curah hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir.
Berdasarkan hasil analisis, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memantau adanya beberapa kondisi atmosfer yang menjadi pemicu cuaca ekstrem tersebut.
• Teror Pocong di Purbalingga Belum Berakhir, Kali Ini Warga Desa Munjul Temukan Kain Kafan di Jalan
• Klaster Baru Covid-19 Bermunculan di Kota Semarang, Hendi: Itu Hasil Swab, Bukan Lagi Rapid Test
• Mujahidin Ditemukan Tak Bernyawa, Korban Hanyut Susur Sungai Luk Ulo Kebumen
• Kemenag Jateng Batal Berangkatkan 30.091 Calon Jamaah Haji, Digeser Tahun Depan
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Dr Widada Sulistya menyebutkan, intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudera Pasifik Utara Papua.
"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembap," kata Widada seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (2/6/2020).
Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia.
Terkecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.
Akibatnya, ada potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat di 17 provinsi di Indonesia.
Selain itu, terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur.
"Konvergensi memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor," imbuhnya.
Hal-hal ini menimbulkan belokan angin di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Samudra Pasifik Utara Papua.
Lalu, Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.
Berikut adalah daftar wilayah yang berpeluang mengalami hujan lebat disertai angin kencang hingga tiga hari ke depan:
Hujan lebat, 2 Juni 2020
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Jawa Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
• Tugu Gada Rujakpolo Purwokerto Ditargetkan Selesai Enam Bulan
• Korban Kedua Tragedi Susur Sungai Luk Ulo Juga Tak Bernyawa, Ditemukan di Pantai Tegalretno Kebumen
• Lima Tahanan Polsek Pageruyung Selesai Putusan, Bakal Dimasukkan Ruang Isolasi Lapas Kendal
• Ini Syarat Laksanakan Kegiatan Keagamaan di Tempat Ibadah, Wawali Tegal: Jangan Dianggap Berat
Hujan lebat, 3 Juni 2020
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek)
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Hujan lebat, 4 Juni 2020
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Hujan lebat disertai angin kencang, 2 Juni 2020
- Aceh
- Jambi
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
Hujan lebat disertai angin kencang, 3 Juni 2020
- Aceh
- Riau
- Jambi
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
Hujan lebat disertai angin kencang, 4 Juni 2020
- Jambi
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Maluku
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang 3 Hari ke Depan"
• Tenaga Medis RSUD Kalisari Batang Kembali Dinyatakan Positif Corona
• Silakan Akses Link Ini, Jika Belum Dapat Bantuan Sembako, Warga Jateng Tinggal di Jabodetabek
• Begini Kondisi Masyarakat Desa Tipar Kidul Banyumas, Pasca Pemudik Dinyatakan Positif Covid-19
• Di Salatiga, Pembelajaran Jarak Jauh Diperpanjang Hingga 11 Juni