Berita Jateng

New Normal di Sekolahan di Jateng Akan Dimulai Bulan Juli, Begini Skemanya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah akan memberlakukan penerapan new normal bagi sekolah di Jawa Tengah mulai Juli 2020.

Editor: Rival Almanaf
FREEPIK.COM
ILUSTRASI seorang pelajar sedang dibimbing oleh guru les privat dalam suatu materi pembelajaran. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah akan memberlakukan penerapan new normal bagi sekolah di Jawa Tengah mulai Juli 2020.

"Untuk new normal ini kita jalankan secara efektif mulai Juli atau habis libur tahun ajaran baru," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Jumeri.

Lantas bagaimana rancangan skema hingga persiapan menuju new normal di dunia pendidikan?

Isi Cuitan Jokowi Tidak Lulus UGM yang Membuat Warga Cianjur Ditangkap Polisi

Simak Aturan New Normal untuk PNS dari Kemenpan-RB, Berlaku Mulai Jumat 5 Juni 2020

Seorang Nenek di Kedungjati Kebumen Meninggal Terbakar di Dapurnya

Kota Tegal Resmi Terapkan New Normal, Pengawasan Berlangsung Sebulan

Jumeri mengemukakan, akan dilakukan latihan penerapan new normal di lingkungan sekolah di Jawa Tengah pada bulan Juni.

Di bulan itu, tepatnya tanggal 12 Juni 2020, siswa dan orangtua bakal diminta hadir untuk mengambil rapor.

"Tanggal 12 Juni, siswa dan orangtua akan menerima rapor sekaligus kita latihan implementasi sekolah new normal," kata dia.

Pada hari itu, simulasi new normal akan dilakukan.

Sekolah memberlakukan protokol pencegahan Covid-19 pada orangtua dan siswa yang hadir.

"Setidaknya sekolah bisa simulasi pada satu hari itu ada pengalaman mengelola orang banyak, sesuai protokol kesehatan seperti kontrol masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan lainnya," papar dia.

Usai simulasi, tepatnya Juli 2020 sesudah libur tahun ajaran baru, new normal di sekolah rencananya mulai dijalankan efektif.

Ada beberapa skema yang mungkin diterapkan.

Penerapan bergantung dari karakteristik masing-masing sekolah.

Pertama, sekolah bisa memakai alternatif sistem shift.

Artinya tidak seluruh murid di sekolah itu masuk pada satu waktu sekaligus.

Kemudian, sekolah juga bisa menerapkan selang-seling hari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved