Teror Virus Corona

Jumlah Kematian ODP dan PDP di Indonesia 3 Kali Lebih Besar Dari Positif Covid-19

Keakuratan data kasus Covid-19 di Indonesia menjadi sorotan banyak kalangan. Sebab, seringkali terjadi perbedaan data antara pemerintah pusat.

Editor: Rival Almanaf
DINKES KABUPATEN KENDAL
Prosesi pemakaman PDP standar Covid-19 di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Kamis (14/5/2020) pagi. 

"Angka ini masih konsisten, karena awal-awal (mulai mendata ODP dan PDP yang meninggal), kami hanya lihat di 7 provinsi dan ternyata 3,5 kali lipat angka kematian terduga Covid-19, dibandingkan angka resmi yang meninggal positif Covid-19," kata Irma.

Irma menyatakan, platform yang dia gagas tersebut dimaksudkan untuk membantu melakukan pendataan di tingkat terbawah, yang mungkin tidak terjangkau pemerintah.

Data yang disampaikan oleh masyarakat ini diolah dan dianalisi hingga akhirnya dilaporkan secara berkala di laman LaporCovid19.

Dia berharap, data-data yang dihimpun LaporCovid19 bisa menjadi masukan bagi pemerintah baik daerah maupun pusat dalam penanganan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus corona ini di Indonesia.

Irmah berharap dapat berintegrasi dengan pemerintah terkait penghimpunan data ODP dan PDP, baik yang sudah diketahui positif virus corona maupun yang belum diketahui hasil tesnya.

"Kami ingin berkolaborasi dengan beberapa pemerintah daerah supaya bisa mengintegrasikan apa yang bisa dilakukan dan apa yang kami dapatkan di lapangan, dengan apa yang didapatkan pemerintah (terkait data Covid-19)," jelas Irma. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angka Kematian ODP dan PDP 3,5 Kali dari Pasien Positif Covid-19", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved