Berita Tegal

Kisah Setia Kartono, Bersihkan Makam dan Lantunkan Doa Buat Majikannya di TPU Cleret Kota Tegal

Makam di TPU Cleret Kota Tegal adalah makam istri dari majikannya yang berprofesi sebagai advokat.

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Kartono (62) rutin di tiap Lebaran datangi makam majikannya di TPU Cleret Kota Tegal. Dia bersihkan makam dan lantunkan doa buat majikannya, Senin (25/5/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Mata sayu Kartono (62) tidak dapat disembunyikan saat berziarah ke makam majikannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cleret, Kota Tegal.

Sudah 20 tahun tiap Idulfitri tiba, ia selalu datang dan melakukan tradisi nyekar di makam majikannya.

Kartono datang membawa arit untuk membersihkan rumput ilalang di sekitar makam.

Setelah itu ia menaburkan kembang dan melantunkan doa untuk keselamatan majikannya di akhirat.

Balita Empat Tahun Masuk Klaster Cempaka, Tambah Enam Pasien Positif Corona di Sidorejo Salatiga

Kisah Pemudik Berlebaran di GOR Satria Purwokerto: Karantina Serasa di Penjara

Update Tawuran Pemuda di Cilacap Saat Lebaran, Kapolsek: Kedua Kelompok Sudah Sepakat Damai

Tiap Hari di GT Kalikangkung Semarang, 30 Kendaraan Dipaksa Putar Balik Karena Tak Penuhi Kriteria

"Iya, saya rutin ke sini. Tidak hanya saat nyekar, juga saat malam Jumat kliwon."

"Ya baca doa dan bersih- bersih makam," kata Kartono kepada Tribunbanyumas.com, Senin (25/5/2020).

Kartono bercerita, makam di TPU Cleret Kota Tegal adalah makam istri dari majikannya yang berprofesi sebagai advokat.

Almarhumah bernama Repeni Purdianti yang meninggal dunia pada 1999 di usia 46 tahun karena kecelakaan di sebuah kolam renang di Tegal.

Sementara suaminya yang berprofesi sebagai advokat bernama Budi Sidarta juga sudah meninggal pada 2007 di usia 84 di Jakarta.

Kartono mengatakan, ia ikut dengan majikannya sejak 1987.

Saat itu ia masih bujang berusia 29 tahun.

Ia bekerja sebagai pembersih dan penjaga rumah majikannya di Jalan Pala Nomer 8 Majasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Menurutnya, semenjak hidup hingga meninggal dunia kedua majikannya selalu baik.

Bahkan kedua anaknya yang kini sudah dewasa, mengizinkan Kartono untuk menempati dan merawat rumahnya di Tegal.

"Ini adalah ungkapan terima kasih saya."

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved