Berita Cilacap
Update Tawuran Pemuda di Cilacap Saat Lebaran, Kapolsek: Kedua Kelompok Sudah Sepakat Damai
Tokoh masyarakat dari Karangcengis dan Kaplingan yang sebelumnya para pemudanya terlibat bentrok melakukan pertemuan serta saling bersepakat.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tokoh masyarakat dari Karangcengis dan Kaplingan yang sebelumnya para pemudanya terlibat bentrok melakukan pertemuan di Kantor Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Senin (25/5/2020).
Dalam pertemuan itu kedua belah pihak sepakat untuk menahan diri dan tidak saling serang untuk kemudian hari.
Mereka kemudian menandatangi hasil kesekapatan tersebut.
• Kisah Pemudik Berlebaran di GOR Satria Purwokerto: Karantina Serasa di Penjara
• Balita Empat Tahun Masuk Klaster Cempaka, Tambah Enam Pasien Positif Corona di Sidorejo Salatiga
• Update Hari Ini 25 Mei: Nasional Tambah 479 Kasus Positif Corona, Jateng Sembuh 260 Pasien
• Tiap Hari di GT Kalikangkung Semarang, 30 Kendaraan Dipaksa Putar Balik Karena Tak Penuhi Kriteria
Dalam berita acara pertemuan tersebut, ada dua poin yang disepakati kedua belah pihak:
1. Masing-masing Ketua RT akan melakukan pembinaan agar masyarakat berlaku tenang.
2. Tidak akan melakukan kerusuhan lanjutan ataupun penyerangan ke masing-masing wilayah.
Penandatanganan kesepatan itu juga disaksikan dan ditandatangi oleh Forkompincam Cilacap Selatan.
Kapolsek Cilacap Selatan, AKP Bambang Ismanto mengatakan, pertemuan itu diinisiasi oleh tokoh masyarakat dari kedua belah pihak.
Pokok pertemuan itu, kata AKP Bambang, tokoh masyarakat menjamin akan memberikan rasa aman kepada warga sekitar.
Selanjutnya, mereka akan menyampaikan pokok pertemuan kepada masing-masing RT.
Lalu RT melanjutkan kepada masing-masing rumah tangga.
"Semua warga diminta untuk menahan diri, karena kasus ini sudah ditangani Polres Cilacap," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (25/5/2020).
Selain menyepakati untuk tidak saling serang, kedua belah pihak juga membahas mengenai ganti rugi rumah warga yang rusak karena menjadi korban tawuran.
"Mengenai kerusakan itu kedua belah pihak sepakat, kelurahan masing-masing yang menanggungnya," katanya.
AKP Bambang juga menyampaikan kondisi saat ini di sekitar lokasi kejadian sudah kondusif.