JPS Pemprov Jateng Mulai Disalurkan di Purbalingga

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Bantuan penanganan masyarakat terdampak Covid-19 dari Pemprov Jateng mulai disalurkan di Kabupaten Purbalingga. 

Penyaluran perdana secara simbolis dilakukan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi didampingi Asisten II Agus Winarno dan Kepala Dinsosdalduk KB P3A Raditya Widayaka.

Bantuan itu disalurkan dari Pendopo Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jumat (22/5/2020).

• Bupati Banjarnegara Bernostalgia dengan Pasien Covid-19 yang Sembuh: Kanca Sekelase Inyong Kiye

• PKM Semarang Berlanjut, Hendi Yakin Bantuan Sosial Tak Akan Putus Hingga Juli

• Sempat Buron 7 Bulan, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Tukang Becak di Semarang, Begini Ceritanya

• Sempat Turun Hingga 300 Kasus, Kasus Covid-19 Jawa Tengah Kembali Naik, Hari Ini 1.287 Kasus

Selain Kelurahan Karangsentul, bantuan sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS) kabupaten dan JPS Provinsi, di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar.

Terdapat 43.542 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Purbalingga bakal menerima paket sembako selama tiga bulan dari JPS Provinsi Jawa Tengah selama tiga bulan. 

Paket sembako yang diberikan yaitu beras 10 kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter, telur 1 kilogram, kecap, mie instan, dan lauk berupa sarden atau abon.

Satu di antara penerima bansos JPS Pemprov Jateng, Dwi Wahyuni berkata, kini dirinya menganggur karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak Covid-19.

Mal tempatnya bekerja di Jakarta tutup sejak April 2020.

Dimana yang mengharuskan dirinya pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Purbalingga. 

"Saya bekerja di Jakarta, awal April ada Covid-19, langsung dipulangkan karena mal tutup," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (22/5/2020). 

Ia terbantu adanya bantuan dari Pemprov Jateng itu. 

Di sisi lain, dirinya pun berharap wabah Covid-19 segera berakhir.

"Terima kasih Pemprov Jateng dan Pemkab Purbalingga sudah memberikan bantuan sembako."

"Semoga Covid-19 ini segera berakhir," tukasnya.

Sementara Bupati yang akrab disapa Tiwi itu menuturkan, bantuan JPS Pemprov Jateng merupakan satu di antara lima macam bantuan terkait Covid-19.

Kabupaten Purbalingga mendapatkan bantuan dari provinsi cukup banyak.

Sebagai contoh di Desa Kaliori dimana menerima bantuan sejumlah 349 paket. 

“Pertama bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp 600 ribu."

"Program perluasan BPNT atau bantuan sembako. Keduanya dari Pemerintah Pusat."

"Yang berikutnya adalah bantuan dari pemerintah provinsi berupa JPS berbentuk sembako seharga Rp 200 ribu, BLT Dana Desa, dan JPS Kabupaten," jelasnya.

Ia berharap, kelima jenis bantuan tersebut dapat merata ke semua warga terdampak Covid-19.

Selain itu Bupati mengharapkan tidak ada duplikasi, maupun warga masyarakat yang menerima lebih dari satu macam bantuan. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

• Mohon Maaf Dibatalkan, Penyalaan Kembang Api Tanda Ditutupnya PSBB Kota Tegal

• Harga Gula Pasir Turun di Cilacap, Efek Operasi Pasar Murah Jelang Lebaran

• Bandara JB Soedirman Purbalingga Batal Difungsikan Saat Lebaran, Proyek Terhenti Sejak April

• Dibatasi Tirai Plastik, Pengumpulan Zakat Juga Tanpa Jabat Tangan di Masjid Al Huda Banyumas