Berita Regional

Reaksi Tenaga Medis Melihat Pusat Perbelanjaan Ramai: Kami Juga Punya THR, Tapi Pilih Menyimpannya

Ramainya pusat perbelanjaan jelan Idul Fitri di tengah pandemi corona mendapat tanggapan dari tenaga medis.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Bupati Achmad Husein, menggelar sidak di sejumlah pusat perbelanjaan, Minggu (17/5/2020). Bupati sempat mengancam akan menutup toko yang tak mematuhi protokol kesehatan. 

Bahkan hingga mendekati lebarang seperti saat ini, THR miliknya masih utuh.

Nanik menyampaikan bukan perihal sempat atau tidaknya membelanjakan tunjangan tersebut.

Tapi, lebih kepada rasa takut dan juga waspada untuk berbelanja di tengah pandemi.

Dalam kesempatan itu Nanik juga mengaku sudah tidak ada keinginan sama sekali untuk membelanjakan THR-nya.

"Kita 'kan juga punya THR tapi kita masih nyimpen THR sampai utuh," jelas Nanik.

"Bukan nggak sempat belanja tapi takut mau belanja, udah sama sekali nggak nafsu," lanjutnya.

Bulan Ramadan dan lebaran tahun ini memang berbeda dari tradisi biasanya.

Nanik menjelaskan, biasanya di awal Ramadan ia juga menukarkan uang baru.

Nantinya, uang tersebut akan dibagikan ke saudara maupun keponakan Nanik.

Namun saat ini, tradisi di awal puasa tersebut tak ia lakoni karena harus berada di rumah sakit.

"Biasanya dulu waktu awal satu minggu dapat puasa sudah nukar uang baru buat saudara, ponakan," ungkap Nanik.

"Sekarang sama sekali nggak," imbuhnya.

Diketahui, satu minggu menjelang hari raya Idul Fitri, masyarakat mulai meramaikan sejumlah pusat perbelanjaan.

Seperti yang sempat terjadi di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat.

Sebuah video viral setelah memperlihatkan kerumunan warga di Pasar Anyar tersebut pada Minggu (17/5/2020).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved