Teror Virus Corona
Hasil Survey Sebut Lebih Dari 50 Responden Tidak Percaya Update Covid-19 Pemerintah
Lembaga Survei Roda Tiga Konsultan merilis hasil survei tentang pandangan masyarakat terhadap penanganan pandemi Covid-19.
Sementara itu, yang mengatakan tidak berbahaya dan tidak berbahaya sama sekali hanya 4,1 persen.
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat cukup sadar bahwa Covid-19 merupakan ancaman yang berbahaya," ucap Kahfi.
Adapun survei ini bertujuan untuk mengetahui awareness dan pandangan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah serta bagaimana dampak dari pandemi ini terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Survei dilakukan dengan menghubungi responden melalui telepon.
• Cantiknya Paras Personil Girl Band K Pop Pertama Asal Yogyakarta Dita Karang, Simak Rekam Jejaknya
• Beberpa Penerbangan Barik Air Dibekukan Kemenhub Karena Melanggar Aturan Terkait Penyebaran Covid-19
• Tak Hanya 71 Kendaraan, Perwira Polisi Ini Gelapkan 83 Mobil Rental, Tiga Kaki-Tangan Ditangkap
• Bahar bin Smith Dipindah ke Nusakambangan Cilacap, Karena Simpatisannya Rusak Lapas
Metode survei telepon dipilih karena merupakan cara yang paling memungkinkan untuk dilakukan di tengah kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan mempertimbangkan aspek metodologis secara seksama.
Pemilihan responden survei ini berdasarkan bank data nomor kontak responden yang pernah diwawancarai dalam survei-survei sebelumnya, yaitu sejumlah 10.456 data.
Bank data ini merupakan hasil dari stratified random sampling pada survei skala nasional maupun Provinsi dan Kabupaten/kota yang telah dilakukan oleh Roda Tiga Konsultan sebelumnya.
Dari bank data tersebut diambil secara stratified random sampling sebanyak 1.200 responden dengan margin of error 2,89 persen dan confidence level pada 95 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei: 51,8 Persen Responden Ragukan Data Update Covid-19 Pemerintah",