Teror Virus Corono
Babak Baru Kasus Covid-19 di Banyumas, Achmad Husein: Sudah Masuk Tahap Transmisi Lokal
Penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas dinilai Achmad Husein sudah masuk dalam tahap transmisi lokal.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas sudah menyentuh angka 59 kasus, Minggu (17/5/2020).
Angka tersebut menjadikan Banyumas menjadi salah satu daerah banyak kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Berdasarkan data yang dihimpun dari website resmi covid19.banyumaskab.go.id hingga saat ini sudah ada 59 orang dinyatakan positif Covid-19.
• Warga Banyumas Dilarang Gelar Salat Idulfitri di Masjid, Ini Pertimbangan Bupati Achmad Husein
• Pemprov Jateng Mulai Bagikan Paket Sembako ke Jabodetabek, Ganjar: Semua Pasti Dapat
• Update Virus Corona Jateng, Minggu 17 Mei: Angka Kematian Meningkat
• 746 Pekerja Migran Masuk Jateng Mulai Besok, Ini Skema Dinkes Sambut Mereka
Adapun dari 59 orang tersebut, 34 orang masih dirawat, 22 dinyatakan sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.
Bupati Banyumas, Achmad Husein bahkan mengatakan jika penularan Covid-19 di Banyumas sudah masuk dalam tahap transmisi lokal.
"Ada tambahan 2 positif, yaitu berasal dari Gumelar dan Srowot," ujar Bupati Achmad Husein kepada TribunBanyumas.com, Minggu (17/5/2020).
Husein mengatakan, belum jelas dari mana pasien itu bisa tertular.
"Sudah transmisi lokal dari Orang Tanpa Gejala (OTG) dan tidak jelas dari mana tertularnya," tambahnya.
Sebelumnya pada Jumat (15/5/2020) diberitakan bahwa Bupati Banyumas, Achmad Husien juga mengumumkan ada tambahan 5 orang positif Covid-19.
Kelima orang itu satu orang dari daerah Gandatapa, 2 orang dari Tanjung, dan 2 orang dari Purbandana.
Kelima orang tersebut adalah berasal dari Klaster Gowa.
Semuanya dapat ditemukan berdasarkan hasil tracking tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas.
Dengan adanya tambahan lagi 2 orang lagi, total di Banyumas ada 59 kasus positif Covid-19.
Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) ada sebanyak 230 orang.
Rincinya, 177 orang hasil lab negatif, 13 masih menunggu hasil lab, 16 meninggal dunia, dan 24 masih dirawat.