Berita Kriminal
Gadis Yatim Piatu di Jepara Ditemukan Tewas di Kamar, Sepeda Motor dan Ponselnya Raib
Sintya Wulandari (21), ditemukan tewas di dalam kamarnya, Rabu (13/5/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Misteri meninggalnya gadis yatim piatu asal Desa Dongos Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara terus diselidiki polisi.
Dugaan awal gadis bernama Sintya Wulandari itu merupakan korban pembunuhan dan perampokan.
Pasalnya sepeda motor dan ponsel korban raib.
Sementara Sintya Wulandari (21), ditemukan tewas di dalam kamarnya, Rabu (13/5/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
• Transportasi Dibuka Sticker Bus dan Surat Bebas Covid-19 Palsu Beredar, Bagaimana Upaya Pemerintah?
• Wakil Bupati Mengancam Akan Membunuh Bupati Saat Rapat Covid-19, Diduga Karena Masalah Proyek
• Komunitas JKP 4/2 Demak Ikuti Instruksi Gubernur Jateng Jogo Tonggo, Ngabuburit Sambil Bagi Masker
• Bermodus Penertiban PSBB, Polisi Gadungan Culik Dua Remaja dan Rampas Ponsel Mereka
Motor Vario bernopol K 6797 AQC serta handphone milik korban raib.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, sore itu korban ditemukan oleh kakaknya, Sri Indayati (32), dengan posisi tergeletak di lantai, masih memakai mukena.
Sri yang baru saja pulang bekerja di pabrik syok melihat adik kandungnya itu sudah meninggal dengan kondisi hidung dan mulut berdarah.
Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke kepolisian oleh kakak korban yang satunya, Agus Ahmad (25) yang lebih dulu sampai di rumah usai pulang bekerja dari pabrik.
Selama ini, korban diketahui tinggal serumah dengan kedua kakaknya, Sri Indayati (32) dan Agus Ahmad (25).
Sementara bapak dan ibu korban sudah lama meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelumnya korban pulang dari toko online tempatnya bekerja pada siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Djohan Andika mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian, jasad korban kemudian diautopsi di RSUD RA Kartini, Jepara, dengan menggandeng Biddokkes Polda Jateng.
Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD RA Kartini, ditemukan sejumlah luka memar di kepala bagian belakang, leher, serta dada.
"Terdapat luka memar di sebagian tubuh, kami mengarah diduga korban pembunuhan," kata Djohan saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (14/5/2020).
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Purwokerto Banyumas Ramadan Hari ke-22, Jumat 15 Mei 2020
• 11 ABK KM Saridin yang Terbalik di Laut, Berhasil Dievakuasi dengan Keadaan Selamat
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini di Purbalingga
• Lima Petugas TNMB Dilarikan ke Rumah Sakit, Buntut Aksi Anarkis Massa di Banyuwangi
Saat ini Satreskrim Polres Jepara masih berupaya mengusut tuntas kasus tewasnya Sintya.
"Kami masih dalami korban dihabisi karena pelaku ingin menguasai barang berharganya, atau korban dibunuh selepas shalat menyusul korban ditemukan masih memakai mukena," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Kematian Gadis Yatim Piatu yang Tewas Masih Memakai Mukena",