Berita Kriminal
Kantor Kelurahan Pati Wetan Kemalingan, Pencuri Masuk Seusai Congkel Jendela
barang-barang yang hilang ialah dua unit laptop dan satu proyektor yang tersimpan dalam almari serta satu set komputer PC di ruangan sekretaris lurah.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Kantor Kelurahan Pati Wetan disatroni maling.
Pencuri mengambil sejumlah alat elektronik dan uang tunai.
Pencurian diduga terjadi pada Minggu (10/5/2020) sekira pukul 02.00.
Lurah Pati Wetan, AT Kamiati menjelaskan, pencuri itu masuk ruang kerja sekretaris dan staf kelurahan setelah mencongkel jendela.
• Bantuan Sosial Kemensos Rp 600 Ribu Sudah Cair, Simak Cara dan Syarat Warga Semarang Mengambilnya
• Kapolda Jateng: Polisi Jangan Sampai Sakiti Hati Masyarakat
• Tim Peneliti UKSW Salatiga: Puncak Covid-19 Sudah Berlalu, Hidup Kembali Normal pada Agustus
• UPDATE Corona Cilacap 11 Mei: Tambah 1 Pasien Positif Corona, 11 PDP Dinyatakan Negatif
Jendela tanpa teralis tersebut tertutup papan pengumuman di teras depan.
Ia mengatakan, barang-barang yang hilang ialah dua unit laptop dan satu proyektor yang tersimpan dalam almari serta satu set komputer PC di ruangan sekretaris kelurahan.
"Kemudian uang kas BKM Rp 690 ribu juga diambil,” jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (11/5/2020).
Ia menambahkan, setelah dihitung, total kerugian ditaksir sekira Rp 40 juta.
Kamiati mengatakan, adanya aksi pencurian di kantornya kali pertama diketahui oleh modin (Kaur Kesra) Yatno saat hendak menyalakan lampu kantor semalam.
“Mbah Modin awalnya tidak curiga ada kehilangan karena gerbang dan pagar utama terkunci."
"Begitu masuk juga tidak curiga karena jendela tempat pencuri masuk tertutup korden."
"Setelah masuk ruangan utama, dia melihat barang berserakan."
"Baru kemudian, setelah diamati ternyata jendela yang tanpa teralis itu dicongkel,” katanya.
Kemudian, kata Kamiati, aparat kepolisian dari Polres bersama Polsek Pati Kota melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Pati, Iptu Sahlan mengatakan, kasus pencurian ini masih dalam proses penyelidikan. (Mazka Hauzan Naufal)
• BLT Dana Desa Paling Lambat Awal Mei Sudah Cair, Bupati Kendal: Coret Jika Dapat Dobel Bantuan
• Belasan Warga Kemranjen Banyumas Nyusul Kembalikan BLT Rp 600 Ribu
• Satu Warga Adipala Cilacap Dijemput Tim Medis, Dinkes: Dia Kontak dengan Pasien Positif Corona
• Oknum Pegawai Puskesmas Karangmoncol Suplay Limbah Medis, Kapolres Purbalingga: Sudah Puluhan Tahun