Berita Regional
Polisi Ungkap Fakta Lain Misteri Surat Cinta Mayat Wanita dalam Kardus, Bujuk Orang Lain Mengaku
Polisi Ungkap Fakta Lain Misteri Surat Cinta Mayat Wanita dalam Kardus, ibu pelaku Bujuk Orang Lain Mengaku
Pembunuh E sebenarnya diduga bukanlah M. Melainkan orang lain, yang juga mengenal E dan M. Dari hasil penyelidikan, ibu dari pelaku pembunuhan meminta orang lain mengakui perbuatan yang sejatinya dilakukan anaknya.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan dengan korban perempua berinisial E (21) ditemukan di dalam kardus di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (6/5/2020).
Mulanya, korban diduga oleh kekasihnya sendiri M. Namun, dari penyelidikan kepolisian, fakta lain terungkap.
Pembunuh E sebenarnya diduga bukanlah M. Melainkan orang lain, yang juga mengenal E dan M.
Dari hasil penyelidikan, ibu dari pelaku pembunuhan meminta orang lain mengakui perbuatan yang sejatinya dilakukan anaknya.
• Misteri Surat Cinta Mayat dalam Kardus: Saya Sangat Mencintai Elvina sehingga Saya Membunuh
• Saksikan 3 Jenazah Rekan Kerja Dibuang ke Laut, Pengalaman Pahit ABK Indonesia di Kapal China
• Berkat Penelusuran Facebook, Misteri Penemuan Kerangka Manusia yang Dibunuh Sejak Februari Terungkap
• Gara-gara Uang Rp100.000, Inul Daratista Pernah Disekap di Batam Selama 40 Hari
Berikut Tribunnews.com telah merangkum dari berbagai sumber fakta-fakta mengenai kasus mayat perempuan dalam kardus
Kronologi penemuan mayat perempuan dalam kardus
Dikutip Tribunnnews.com dari Kompas.com, mayat tersebut pertama kali diketahui oleh teman korban Jef (24).
Saat itu, Jef baru pulang dan menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan.
Mendapati hal itu, Jef menghubungi pihak kepolisian.
"Yang mengetahui pertama kali adanya mayar itu temannya, sudah di dalam kardus," kata Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar.
Ronny mengatakan, polisii menduga pembunuh E adalah pacar korban yang diketahui berinisial M.
"Iya mas, (pelaku) diduga pacarnya," ujar Ronny.
Polisi temukan surat cinta
Mengutip dari Kompas.com, polisi menduga E dibunuh oleh kekasihnya setelah menemukan selembar surat saat olah tempat kejadian perkara.
Menurut polisi, surat tersebut tertulis demikian:
"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina."
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo menjelaskan, polisi juga mengamankan dua bilah pisau, satu martil sebuah kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot, serta handphone yang terbakar di dalam plastik.
"Satu orang (E) kemungkinan menjadi korban, sementara satu lagi (M) masih kita dalami," kata Aris.
Dari hasil penyelidikan sementara, setelah menghabisi nyawa E, M diduga mencoba bunuh diri dengan meneggak racun.
Namun, M ternyata hanya pingsan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Baca: Kronologi Berita Viral soal Mayat ABK Indonesia Dibuang ke Laut oleh Kapal China: Terungkap di Busan
Ibu pelaku diduga bujuk orang lain mengaku
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan terhadap E.
Diketahui, saat ditemukan Jef, kondisi E sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dalam kardus, dan M pingsan setelah minum obat nyamuk cair.
Kemudian M diduga sebagai kekasih korban dan pelaku yang membunuh E.
Namun, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar mengatakan bahwa pelaku pembunuhan bukanlah M, tetapi Jef.
"Iya betul sekali, pelaku utamanya Jef," kata Ronny, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Ronny mengatakan, dalam kasus ini pelaku utama justru adalah Jef dan dibuat seolah-olah M yang membunuh dan minum obat.
Menurut Ronny, E adalah mantan pacar M.
Ronny menambahkan, M juga tidak dipaksa untuk meminum obat nyamuk cair.
"Memang M yang minum, sebelumnya tulis surat cinta seakan-akan dia yang membunuh dan kemudian minum obat nyamuk."
"M mau mengakui membunuh, karena diminta tolong oleh Jef supaya dia yang mengakui," ungkap Ronny.
Ronny menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendalaman terhadap peran masing-masing.
Selain itu, pihak kepolisian juga masih mendalami peran ibu Jef.
"Karena setelah kejadian ibunya Jef datang dan ketahui kalau Jef yang bunuh."
"Sekaligus ibunya Jef yang membujuk agar M yang mengaku membunuh tanpa libatkan anaknya," kata Ronny.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Mayat Perempuan dalam Kardus, Polisi Ungkap Fakta Lain: Ibu Pelaku Bujuk Orang Lain Mengaku
• Viral Video Pelaku Pungli Bentak, Ancam dan Maki Polisi: Macam Hebat Kali Kau!
• HEBOH! Kapal China Buang Jenazah ABK Indonesia ke Laut, Terungkap Surat Perjanjian Orange
• Tak Kunjung Serahkan Diri, Polisi Ringkus Youtuber Ferdian Paleka di Tol Jakarta Merak
• Heboh Petugas Bandara YIA Meninggal karena Didorong Kuntilanak, Polisi Beberkan Faktanya