Berita Semarang

173 Dari 278 Pasien Corona di Kota Semarang Sembuh, Jumlah OTG Capai 1.200 Orang Simak Sebarannya

Persentase kesembuhan covid-19 di Kota Semarang mencapai 62,2 persen. Hingga saat ini sudah ada 173 pasien sembuh di Kota Semarang dari total 278.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Para tenaga kesehatan masuk ke ruang isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Persentase kesembuhan covid-19 di Kota Semarang mencapai 62,2 persen.

Hingga saat ini sudah ada 173 pasien sembuh di Kota Semarang dari total 278 kasus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, Jumat (8/5/2020).

Hakam menyebutkan, kasus covid-19 di Kota Semarang semakin membaik.

Ada 7 Sekolah Kedinasan yang Tetap Buka Pendaftaran Saat Pandemi Corona, Ini Jadwalnya

Didi Kempot Hadir di E-Konser Amal Ngabuburit Special Tribute to Didi Kempot Dalam Bentuk Hologram

Tenaga Medis Tidak Jujur, Pulang Jadi Relawan di Jakarta Buka Praktik Mandiri Warga Diisolasi

Pembagian Bansos Ricuh, Kantor Desa Dirusak Warga

Meski demikian, pihaknya menekankan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.

Saat ini kasus covid-19 di Kota Semarang masih ada sejumlah 75 pasien positif.

Sedangkan, pasien positif covid-19 yang meninggal ada 31 orang.

Dinkes masih terus fokus penanganan pasien baik pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP), serta orang dalam pemantauan (ODP).

Adapun yang menjadi fokus baru dari Dinkes yakni pemantauan terhadap orang tanpa gejala (OTG) yang jumlahnya mencapai 1.200 orang.

"Ada sekitar 1.200 orang. OTG ini diantaranya para pemudik dan teman-teman tenaga kesehatan."

"Yang paling banyak adalah orang yang datang ke Semarang dari Stasiun, Bandara, atau pintu-pintu lainnya sebelum diberlakukan PKM," jelas Hakam, Jumat (8/5/2020).

Mulai hari ini, pemantauan terhadap OTG, ODP, dan para pasien yang telah sembuh dari covid-19, Dinas Kesehatan dibantu oleh jajaran Brimob.

Mereka melakukan pemantauan dari pagi hingga pukul 22.00 yang terbagi menjadi dua shift.

"Jadi, mulai hari ini petugas puskesmas akan dibantu pemantauan oleh teman-teman Brimob sekitar 150 personil."

"Mereka akan mengawal para OTG dan ODP yang karantina di rumah dan PDP dan pasien covid-19 yang sudah membaik dan pulang dari rumah sakit," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved