Virus Corona Banjarnegara
Pulang dari Ponpes Temboro Magetan, Hasil Rapid Test Dua Santri Asal Banjarnegara Reaktif
Dua warga Kabupaten Banjarnegara dinyatakan reaktif dari hasil rapid test. Keduanya adalah santri dari sebuah pondok pesantren di Magetan Jawa Timur.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Dua warga Kabupaten Banjarnegara dinyatakan reaktif dari hasil rapid test.
Keduanya adalah santri dari sebuah pondok pesantren di Magetan Jawa Timur.
Ponpes Temboro Magetan jadi satu di antara klaster Covid 19 menyusul adanya kasus sejumlah santri terkonfirmasi positif Covid 19.
• Kapolri Mutasi Sembilan Kapolda Termasuk Jateng, Ini Gantinya Irjen Rycko Amelza Dahniel
• Presiden AS Donald Trump Klaim Miliki Bukti Virus Corona Berasal dari Institut Virologi Wuhan
• Pemudik Asal Pati Nekat Pulang Kampung Jalan Kaki Akhirnya Pingsan di Toilet Minimarket
• China Sudah Tidak Lagi Berada di Peringkat 10 Besar Virus Corona
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, kedua santri asal Kecamatan Karangkobar itu pulang dari Magetan beberapa hari lalu.
Petugas kesehatan lantas memeriksa keduanya menggunakan rapid test hingga didapati hasil reaktif.
"Hasil telusur kami yang bersangkutan merupakan klaster Magetan,"katanya saat jumpa pers di rumah dinas bupati, (1/5)
Pihaknya pun segera melacak (tracking) orang-orang yang sempat kontak erat dengan kedua pasien.
• Jasa Angkutan Mudik Ilegal Antar Pemudik Lewat Jalur Tikus Dengan Tarif Mencekik
• Sebulan Cari Tambahan Penghasilan Jadi Driver Taksi Online, Pengusaha Ini Tewas Dirampok Saat Narik
• Update Kasus Corona di Kabupaten Tegal, Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah Satu Orang
• Diimbau Ibadah di Rumah, Takmir Masjid Surati Bupati Akan Robohkan Masjid Al Mubarok Wangon Banyumas
Keduanya akan menjalani karantina di rumah singgah sembari menunggu hasil uji swab.
Budhi mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan maupun pulang dari Ponpes di Magetan agar melapor ke Puskesmas setempat untuk dilakukan rapid test.
Budhi mengatakan, dengan tambahan dua kasus itu, kini terdapat 32 orang dengan hasil rapid test positif dan menunggu hasil swab.
"Untuk kasus terkonfirmasi positif di Banjarnegara ada 18," katanya.