Berita Viral
Keliling Dunia dan Berada di Tengah Lautan, Pasangan Ini Tak Tahu Rekan-rekannya Tewas Karena Corona
Virus corona telah menginfeksi seluruh penjuru bumi, namun dua orang ini bahkan tidak tahu virus corona sudah menyebar ke penjuru bumi.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Virus corona telah menginfeksi seluruh penjuru bumi, namun dua orang ini bahkan tidak tahu virus corona sudah menyebar ke penjuru bumi.
Hal itu karena ia tengah berada di tengah lautan berdua selama berbulan-bulan.
Keduanya adalah pasangan kekasih Elena Manighetti dan Ryan Osborne.
Pada tahun 2017 mereka melakukan hal yang lama mereka impikan: berhenti bekerja, membeli kapal dan keliling dunia dengan kapal itu.
Mereka tetap kontak dengan keluarga, tapi punya satu syarat: tidak boleh mengabarkan berita buruk.
• Absen di Dua Acara Kenegaraan Setelah Operasi, Pemberitaan Kim Jong Un Meninggal Semakin Santer
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Slawi Kabupaten Tegal, Ramadan Hari ke-3 Minggu 26 April 2020
• Istri dan Cucu Pasien Klaster Berkoh Dinyatakan Positif Corona, Total Kini Ada 35 Orang di Banyumas
• Jadwal Imsak Purwokerto Banyumas Ramadan Hari ke-3, Minggu 26 April 2020
Pasangan asal Manchester, Inggris, ini sedang berlayar melintasi Samudra Atlantik dari Kepulauan Kanari menuju Karibia ketika, tanpa sepengetahuan mereka, virus corona sedang menyebar ke seluruh dunia.
Sesudah 25 hari di laut dan sangat sedikit berhubungan dengan dunia luar, pasangan ini berencana untuk berlabuh di pulau kecil di Karibia pertengahan Maret.
Ketika mereka mendapat sinyal telepon sembari berlayar, mereka baru tahu bahwa perbatasan pulau itu sudah ditutup dan dunia sedang dilanda oleh pandemi.
“Pada Februari kami mendengar adanya virus di China."
"Tapi sedikit sekali informasi yang kami punya, dan kami bayangkan saat tiba di Karibia, segalanya sudah normal,” kata Elena.
Ryan menambahkan, “Ternyata yang terjadi sebaliknya. Kami baru tahu infeksi menyebar ke seluruh dunia.”
Sepanjang waktu, pasangan ini nyaris tak punya akses ke internet.
Mereka juga tak berhubungan dengan keluarga dan teman-teman sehingga tak mengerti seberapa serius masalah sesungguhnya.
“Kami bilang ke kontak kami di darat, bahwa kami tak mau mendengar berita buruk,” kata Ellena, yang keluarganya tinggal di Lombardy, daerah paling terdampak Covid-19 di Italia.
“Kami mencoba berlabuh di wilayah Prancis di Karibia, tapi ketika tiba kami baru tahu perbatasan ditutup dan pulau itu tak mengizinkan orang masuk,” tambah Ryan.