Berita Purbalingga

14.589 Perantau Purbalingga Telah Pulang Kampung, Dishub Terus Pantau Pemudik yang Datang

14.589 Perantau Purbalingga Telah Pulang Kampung, Dishub Terus Pantau Pemudik yang Datang

WARTA KOTA/Henry Lopulalan
Ilustrasi mudik - Hingga saat ini, tercatat 14.589 perantau asal Purbalingga telah pulang kampung. Mayoritas mereka mudik sebelum Presiden Jokowi mengeluarkan larangan mudik 2020. 

"Dari grafik, orang yang masuk Ke Purbalingga sudah menurun. Hingga saat ini, total pemudik yang masuk ke Purbalingga mencapai 14.589 orang."

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purbalingga terus memantau pemudik yang datang dari Jakarta.

Monitoring tersebut dilakukan setelah adanya larangan mudik dari Presiden Joko Widodo yang berlaku 24 April 2020.

Kadishub Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho, menuturkan hingga saat ini pihaknya telah menyosialisasikan larangan tersebut kepada perantau yang ada di Jakarta, melalui paguyuban orang Purbalingga.

Namun jika ada pemudik yang telah terlanjur datang ke Purbalingga maka akan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Jika belum, kami arahkan untuk tetap berada di perantauan," tutur dia, saat dihubungi tribunbanyumas.com,Rabu (22/4/2020).

23.000 Pemudik Tiba di Banyumas, Pulang Kampung Sebelum Ada Larangan Mudik

23.000 Pemudik Tiba di Banyumas, Pulang Kampung Sebelum Ada Larangan Mudik

Komisi E DPRD Jateng: Perantau yang Tidak Mudik Harus Diberikan Jaminan Kebutuhan Hidup

DPRD Jateng Setujui Anggaran Rp2,2 Triliun untuk Penanganan Virus Corona. Begini Rinciannya

Dikatakannya, hingga jelang Ramadhan jumlah pemudik yang datang ke Purbalingga terus menurun.

Data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga menyebutkan puncak pemudik yang datang terjadi pada (29/3) sebanyak 2.131 orang.

Sementara data terakhir pada (21/4) berjumlah 443 orang.

"Dari grafik, orang yang masuk Ke Purbalingga sudah menurun. Total yang masuk ke Purbalingga mencapai 14.589 orang," jelasnya.

Ia menuturkan pemantauan terus dilakukan hingga saat dan setelah diefektifkannya larangan mudik dari pemerintah pusat.

Hasil pemantauan tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Jadi nanti jika ada yang terlanjur datang setelah dikeluarkannya larangan itu, kami akan imbau lakukan isolasi mandiri."

"Sementara yang belum, kami koordinasikan ke Kementerian Perhubungan. Nanti di hulunya sana yang lakukan penindakan," terangnya.

23.000 Perantau Banyumas Mudik

Sekitar 23.000 pemudik dari berbagai wilayah telah tiba di Kabupaten Banyumas, secara bertahap dalam beberapa waktu belakangan ini.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved