Polisi Teladan Polres Kebumen, Bripka Herdana Pusponegoro Dirikan Rumah Baca di Puring

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Sebuah penghargaan diberikan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Puring, Bripka Herdana Pusponegoro sebagai polisi teladan di wilayah hukum Polres Kebumen.

Penghargaan itu pun diserahkan secara langsung oleh Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Senin (20/4/2020).

Bripka Herdana dianggap berhasil menjadi penggerak revolusi mental.

Selain itu menjadikan dirinya sebagai sosok Bhabinkamtibmas pelopor tertib sosial di ruang publik.

• Kisah Heroik Gus Khayat, Taklukkan Penderita Gangguan Jiwa, Diajak Berobat ke RSI Banjarnegara

• Tulis Komentar Tak Pantas di Medsos, Pemuda Jalan Tarupolo Semarang Dijemput Polisi

• Salatiga Tambah Tiga Pasien Positif Corona, Tertular Seusai Keluarganya Pulang dari Bali

• Korban PHK Kendal, Daru Bersama Istri Bikin Mie Ayam Mika, Seporsi Cuma Rp 5.000

Terobosan kreatifnya mengenai rumah baca bagi anak-anak di sekitar rumahnya di Kecamatan Puring pun jadi perhatian khusus oleh Kapolres Kebumen.

Ia bersama istrinya mengelola rumah baca, mendapat tanggapan positif dari lingkungan tempat tinggalnya.

Penghargaan itu diberikan saat pelaksanaan apel pagi kepada 6 anggota lainnya yang juga mendapatkan penghargaan prestasi Test Kesamaptaan Jasmani Gelombang 1 TA 2020.

"Pemberian penghargaan ini adalah bentuk pembinaan terhadap personel."

"Penghargaan sekaligus untuk merangsang personel lainnya untuk berlomba-lomba lebih berprestasi dalam hal positif," jelas AKBP Rudy kepada Tribunbanyumas.com, Senin (20/4/2020).

Diungkapkan AKBP Rudy, rumah baca yang dibuat Bripka Herdana termasuk ke dalam program unggulan Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Yakni nomor 1, "Rumah Semar" singkatan dari rumah semangat membaca anak dan remaja.

Program "Rumah Semar" menurut Kapolda Jateng saat kunjungannya ke Polres Kebumen beberapa waktu lalu adalah sebuah investasi Polri ke depannya.

Melalui rumah baca yang dikelola oleh Polsek-Polsek dan Bhabinkamtibmas, diharapkan bisa mengundang anak-anak.

Secara tidak langsung, dampaknya, masyarakat akan melihat polisi dari sudut pandang lain sebagai teman dekat.

Anak-anak akan melihat polisi adalah sahabatnya. (Khoirul Muzakki)

• 320 Peserta Itjima Ulama Gowa Asal Banyumas Selesai Rapid Test, Hasilnya 40 Orang Dikarantina

• Tiap Hari 1 Kilogram, Ada ATM Beras di Masjid Ash Shoffat Semarang, Bantu Warga Terdampak Corona

• Simak Aturan Lengkap PSBB Kota Tegal, Berlaku Mulai Kamis Pekan Ini

• Pasien Positif Corona Kembali Dinyatakan Sembuh, Warga Padamara Purbalingga