Berita Solo
Konvoi Kelulusan di Tengah Pandemi Virus Corona, 24 Pelajar SMA dan SMK di Solo Diringkus Polisi
Di tengah pandemi corona, puluhan siswa di Kota Solo malah menggelar konvoi menggunakan motor merayakan kelulusan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Di tengah pandemi corona, puluhan siswa di Kota Solo malah menggelar konvoi menggunakan motor merayakan kelulusan.
Akibatnya, mereka diamankan oleh Tim Sparta Polresta Solo, Sabtu (18/4/2020).
Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, ada 24 siswa SMK SMA yang diamankan anggotanya.
Selain karena mengganggu masyarakat, konvoi yang dilakukan siswa itu juga terbilang rentan lantaran dilakulan di tengah wabah yang sedang melanda.
• Dari Hasil Tracing, Begini Kronologi Tertularnya Puluhan Tenaga Kesehatan RSUP dr Kariadi Semarang
• Banjarnegara Zona Merah Virus Corona, Bupati Keluarkan Maklumat, Berikut Isinya
• Cacing-cacing Dalam Jumlah Banyak Keluar dari Tanah di Berbagai Tempat, Begini Kata Ahli
• Mereka yang Sembuh dari Covid-19 Kebal Terhadap Virus Corona? Begini Kata WHO
"Jadi pas (anggota) patroli, kemudian diinformasikan kalau ada konvoi anak-anak SMK SMA yang merayakan kelulusannya, kemudian kami tindaklanjuti kemudian kami amankan di Mapolres," kata Andy kepada tribunjateng.com.
24 siswa tersebut mendapat pembinaan saat di markas polisi.
Mereka harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatan serupa dan tidak boleh pulang tanpa dijemput orang tuanya.
"Tadi yang membawa kendaraan yang tidak sesuai ketentuan, misalnya knalpot brong itu kami minta untuk bawa knalpot yang standar," kata dia.
Saat mengetahui alasan mereka menggelar konvoi lantaran merayakan kelulusan, Andy heran. Padahal tahun ini ujian nasional ditiadakan.
• 17 Orang Pedagang Pasar Positif Terinfeksi Virus Corona, Tiga Meninggal
• Seorang Nenek di Pemalang Ditemukan Tewas di Sumur Tua, Terakhir Kali Pamit Berkebun
• Berikut Jadwal Acara TV Minggu 19 April 2020 di Trans TV, GTV, SCTV, ANTV, RCTI, MNC TV.
• Incar Luiz Felipe, Barcelona Siap Kasih Lazio Untung 40 Kali Lipat
Lebih dari itu, saat ini wabah virus corona telah melanda.
Sementara di Solo sendiri dinyatakan kejadian luar biasa karenanya.
Hal-hal yang harus dihindari di antaranya berkerumun.
"Tentu saja dengan situasi sekarang sudah diimbau dari pemerintah, agar jangan melakukan kegiatan yang berkerumun seperti itu."
"Itu kan sangat rentan terhadap penyebaran. Kemudian konvoi menggunakan knalpot brong tidak menggunakan kelengkapan berkendara itu kan juga melanggar."
"Mengganggu masyarakat yang lainnya. Makanya itu saya imbau agar tidak melakukan hal tersebut," katanya. (goz)